Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bakal bergabung ke partai politik pada Desember 2022 ini. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu santer disebut-sebut bakal bergabung dengan Golkar.
Jauh sebelum ini, Ridwan Kamil banyak didekati sejumlah partai. Selain Golkar, yang paling getol adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
Secara terbuka partai berlambang matahari itu sudah jauh hari menyatakan harapan Ridwan Kamil bisa bergabung dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu. Bahkan, Kang Emil masuk jadi salah satu nama yang diusulkan sebagai bakal capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN pada Agustus 2022 lalu.
Kedekatan PAN dengan Ridwan Kamil juga diakui Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Di tengah santernya nama Ridwan Kamil masuk Golkar, Viva masih berharap ia bergabung dengan PAN.
Baca Juga: Masuk Incaran PAN dan Golkar, Ridwan Kamil Bakal Jadi Capres atau Cawapres KIB?
"Maunya saya, sih, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) berlabuh di PAN agar hatinya tambah membiru," kata Viva pada Rabu (30/11/22).
Viva menyebut Ridwan Kamil telah menjalin hubungan yang dekat dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"PAN dan Bang Zulkifli Hasan dengan Kang Ridwan Kamil hubungannya dekat dan melekat," kata Viva.
Meski masih berharap, Viva menegaskan tetap ikhlas jika Ridwan Kamil pada akhirnya tidak menjadi bagian dari PAN. Pihaknya tetap akan mendukung Gubernur Jawa Barat itu.
"Jika pun tidak ke PAN, PAN tetap 'I love you full' ke Kang Emil," ucap Viva.
Baca Juga: Ngaku Ikhlaskan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, PAN Janji Tak Setop Kerja Sama dengan Gubernur Jabar
Gabung Kosgoro
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengklaim, Ridwan Kamil telah bergabung ke organisasi Kosgoro 1957. Kata dia, Ridwan Kamil bergabung dengan Kosgoro sudah sejak dua pekan lalu.
Diketahui, Kosgoro merupakan organisasi sayap Partai Golkar. Karenanya dia menyebut Ridwan Kamil sudah menjadi bagian dari warga Partai Golkar.
"Kosgoro 1957 itu kan bagian dari Partai Golkar, salah satu organisasi kemasyarakatan yang berada di bawah Partai Golkar. Jadi sebetulnya beliau secara tidak langsung sudah menjadi warga Partai Golkar," ujar Doli di Bidakara, Jakarta, Senin (12/12/2022).
"Bahwa kemudian nanti ada proses lebih lanjut acara definitif diterbitkan kartu tanda anggota gitu, ya kita tunggu saja kesediaan dan kesiapannya Pak Ridwan Kamil," sambungnya.
Sementara itu, terkait peluang Kang Emil masuk Golkar, Doli memastikan partai berlambang pohon beringin itu terbuka. Bahkan, Golkar hanya tinggal menunggu kesiapan Ridwan Kamil untuk seterusnya diterbitkan kartu tanda anggota (KTA).
"Ya tergantung kami kapan saja siap. Kalau ada orang siapapun, Pak Ridwan Kamil atau siapa saja hari ini bilang kami mau jadi anggota Partai Golkar, KTA-nya dalam waktu menit bisa kita terbitkan, karena sekarang sudah canggih semua kan," ujar Doli.