Kementerian Keuangan hadir karena Indonesia mulai memperhatikan pengelolaan keuangan. Pengelolaan tersebut memastikan terlaksananya pembangunan dalam pemerintahan.
Aspek yang meliputi yakni dana dari masyarakat berupa upeti, bea, pajak, cukai, dan lain-lain. Kementerian Keuangan pun menduduki peranan penting dalam negara dan disebut Nagara Dana Rakca atau penjaga keuangan negara.
Kemenkeu resmi pada 1945 dengan dibentuknya Kabinet Presidensial pada 19 Agustus 1945. Pada 2 September, terbentuklah organisasi dalam Kemenkeu dengan 5 jabatan.
Jabatan tersebut yakni Pejabatan Umum, Pejabatan Keuangan, Pejabatan Pajak, Pejabatan Resi Candu dan Garam, dan Pejabatan Pegadaian. Oleh karena itu tanggal 2 September 1945 menjadi tonggak sejarah pembentukan Sekretariat Jenderal Kemenkeu.
Pejabat Kementerian Keuangan RI
Pejabat yang bekerja di Kementerian Keuangan saat ini yakni sebagai berikut:
- Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan
- Suahasil Nazara: Wakil Menteri Keuangan
- Heru Pambudi: Sekretaris Jenderal
- Isa Rachmatarwata: Dirjen Anggaran
- Suryo Utomo: Dirjen Pajak
- Askolani: Dirjen Bea dan Cukai
- Ronald Silaban: Dirjen Kekayaan Negara
- Astera Primanto Bhakti: Dirjen Perbendaharaan
- Lucky Alfirman: Dirjen Perimbangan Keuangan
- Awan Nurmawan Nuh: Inspektur Jenderal
- Febrio Nathan Kacaribu: Kabid Kebijakan Fiskal
- Andin Hadiyanto: Kabid Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
- Sudarto: Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi
- Suminto: Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
- Nufransa Wira Sakti: Staf Ahli Bbidang Pengawasan Pajak
- Yon Arsal: Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
- Iwan Djuniardi: Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak
- Made Arya Wijaya: Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara
- Rina Widiyani Wahyuningdyah: Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan
- Oza Olavia: Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara
Kontributor : Annisa Fianni Sisma