Mahasiswa Gundar Pelaku Pelecehan Diikat di Pohon dan Dicekoki Air Kencing, Polisi: Gak tau!

Selasa, 13 Desember 2022 | 19:44 WIB
Mahasiswa Gundar Pelaku Pelecehan Diikat di Pohon dan Dicekoki Air Kencing, Polisi: Gak tau!
Terduga pelaku pelecehan seksual di Gundar dibully oleh mahasiswa. (Twitter @abcdyounggoblog)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswa Universitas Gunadarma berinisial TPP, dipersekusi rekan kampusnya. Persekusi itu dilakukan lantaran TPP merupakan terduga pelaku pelecehan seksual terhadap rekannya sendiri.

Aksi tersebut viral di sosial media. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @jktinformasi. Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat seorang mahasiswa berinisial TPP, menjadi korban persekusi lantaran terbukti melakukn pelecehan terhadap seorang mahasiswi yang juga merupakan teman pelaku.

Pelaku terlihat diikat disebuah pohon, kemudian ada seorang wanita yang mencekokinya sebuah minuman yang diduga merupakan air seni.

Pelaku yang saat itu terikat menjadi tontonan tersendiri bagi para mahasiswa. Tak hanya mahasiswa pihak keamanan kampus berseragam lengkap pun ikut menyaksikan peristiwa tersebut.

Terkait itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, mengatakan belum mengetahui tentang persekusi tersebut. Ia menuturkan hingga saat ini belum menerima laporan.

“Mahasiswa Gundar yang mana? Emang udah bikin LP?,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

Saat ditanyai lebih lanjut, Supriyadi malah mengaku tidak tahu terkait perkra tersebut.

“Ya enggak tau, kita mana hapal segitu banyaknya laporan,” katanya.

Meski aksi persekusi telah viral di sosial media, namun Supriyadi masih menunggu laporan tentang hal tersebut.

Baca Juga: Viral Aksi Pelecehan di Universitas Gunadarma, Pelaku Ditelanjangi Hingga Tidak Berdaya

“Ya gimana mau periksa orang belom ada laporan. Kalau begitu kan harus ada laporan, gimana mau periksa. Kita gak tau, bukan belom masuk,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI