Pedagang Kecil Mendapat Berkah Saat Rumah Ibadah Ramai Dikunjungi

Selasa, 13 Desember 2022 | 18:52 WIB
Pedagang Kecil Mendapat Berkah Saat Rumah Ibadah Ramai Dikunjungi
Ilustrasi klenteng ramai dikunjungi. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Payem, seorang pedagang asongan asal Klaten yang telah berusia lanjut adalah salah satu dari sekian banyak pedagang yang merasakan berkah liburan. Payem telah berdagang di sekitar Masjid Agung, selama kurang lebih 45 tahun lamanya.

Perempuan berusia 60 tahun ini menjual berbagai macam kerajinan tangan, jajanan dan juga kain-kain batik. Posisi Masjid Agung yang berdekatan dengan Keraton Surakarta membuat Payem betah menjajakan batang-barang dagangannya, lantaran ramai pengunjung.

“Senang kalau ramai begini. Kemarin dulu waktu pandemi susah karena tempat-tempat ibadah tutup semua jadi nggak bisa jualan," ungkap ibu dari 4 anak ini.

Menurut Payem, pendapatannya akan melonjak ketika ada acara budaya atau kegiatan ibadah.

“Kalau ada Sekaten itu, paling kecil dapat Rp150 ribu sampai Rp200 ribu, bahkan sampai Rp500 ribu," lanjutnya.

Kegembiraan peringatan Sekaten itu tidak hanya dirasakan oleh  masyarakat saja, melainkan juga menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kecil seperti Payem dan pedagang lainnya.

Para pedagang ini tidak berjualan menetap di satu tempat saja, melainkan menyesuaikan momen yang ada. Menurut Payem, dia juga kerap berjualan di sekitar klenteng jika ada perayaan Imlek atau perayaan Cap Go Meh.

Ramainya pengunjung saat momen liburan tiba banyak mendatangkan rezeki bagi pedagang yang berjualan disekitar rumah-rumah ibadah di Solo.

Solo yang dikenal dengan Kota Toleran itu memang menawarkan wisata religi dan wisata budaya, yang sanggup memberikan pengalaman yang tidak mudah dilupakan bagi pengunjung. Beragam suku bangsa dan agama yang mendatangi Kota Solo demi mendapatkan liburan yang berkualitas, tak hanya bagi jasmani tapi juga sehat bagi rohani.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Dinilai Posting Ucapan Provokatif Usai Arema FC Kalahkan Persis Solo, Suara Warganet Terbelah

Sejumlah pedagang mengaku mendapatkan berkah karena pendapatannya melebihi penghasilannya sehari-hari. Hal ini tidak lepas dari harmonisasi yang terjadi dalam proses bermasyarakat warga Kota Solo. Dari pengamatan, aktifitas perdagangan di sekitar rumah ibadah bisa dilakukan oleh siapapun tanpa memandang agama dan asal suku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI