Suara.com - Safari politik Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, terus menemui pro dan kontra. Banyak yang menilai Anies sudah curi start berkampanye mendahului bacapres lain.
Namun, safari politiknya ke Papua beberapa hari lalu menjadi yang paling disorot publik. Pasalnya terlihat Anies didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Keberadaan Johnny juga membuatnya kembali dituntut untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju, salah satunya disampaikan pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Bahkan belakangan beredar kabar bahwa Johnny dipecat oleh Presiden Joko Widodo. Video tersebut tampak diunggah di kanal YouTube PAKDE TV pada 11 Desember 2022.
Menurut pengunggah video, Jokowi mencopot Johnny karena ketahuan menggunakan uang negara untuk membantu kampanye Anies.
"Uang Dan Fasilitas Negara Habis Di Pakai Untuk Kampanyekan Anies, Pak Jokowi Segera Pecat Menkominfo," begitulah judul yang diunggah, dikutip pada Selasa (13/12/2022).
Pernyataan yang sama juga dituliskan di thumbnail video, di mana terlihat foto kerumunan besar yang menyambut Anies saat melawat ke Sumatera Utara.
"Top News. Pak Jokowi Pecat Jhonny G. Fasilitas Negara Digunakan untuk Kampanye Anies," tulis pemilik video sebagai thumbnail.
Hingga saat artikel ini ditulis, video berdurasi 10 menit 10 detik tersebut telah ditonton lebih dari 119 ribu kali. Namun seperti apa fakta dari video viral tersebut?
Baca Juga: Bisik-bisik PKS Soal Cawapres Anies: Basisnya Kuat di Jateng dan Jatim
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, video tersebut tidak memuat konten seperti yang dinarasikan lewat judul serta thumbnail-nya. Pasalnya video sama sekali tidak memuat informasi pemecatan Johnny dari kabinet Jokowi karena menggunakan uang serta failitas negara untuk kampanye Anies.
Justru video memaparkan sejumlah artikel yang mengabarkan kemarahan Jhon Sitorus yang dikenal juga sebagai loyalis Ganjar Pranowo.
Diketahui Jhon juga mendesak agar Johnny dicopot dari posisinya sebagai Menkominfo apabila masih berambisi membantu kampanye dan safari politik Anies.
Kemudian video juga menarasikan artikel dari beberapa media online mengenai sikap politik Johnny. Seperti ketika sang Sekretaris Jenderal Partai NasDem meminta agar tidak lagi ada polarisasi di Pemilihan Umum 2024.
Video juga mengutip sikap Johnny ketika relawan Jokowi mengusulkan agar presiden segera me-reshuffle kabinet dan bisa jadi berujung mendepaknya dari posisi Menkominfo.
Di sisi lain, video memperlihatkan secara berulang-ulang kolase momen ketika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sedang berkunjung ke Papua.
Namun sampai akhir video justru tidak ada pembahasan mengenai pemecatan Johnny dari jabatan Menkominfo. Selain itu juga tidak ada informasi kredibel mengenai pencopotan Johnny akibat menggunakan uang dan fasilitas negara untuk mengampanyekan Anies.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran di atas, video unggahan kanal YouTube PAKDE TV adalah tidak tepat karena narasi dan muatannya yang tak selaras.
Nyatanya tidak ada informasi kredibel mengenai pencopotan Johnny G Plate dari jabatan Menkominfo karena menggunakan uang dan fasilitas negara untuk mengampanyekan Anies.
Video viral ini dapat dikategorikan sebagai hoaks.