Ngaku Ikhlaskan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, PAN Janji Tak Setop Kerja Sama dengan Gubernur Jabar

Selasa, 13 Desember 2022 | 14:37 WIB
Ngaku Ikhlaskan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, PAN Janji Tak Setop Kerja Sama dengan Gubernur Jabar
Ngaku Ikhlaskan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, PAN Janji Tak Setop Kerja Sama dengan Gubernur Jabar. (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan tetap menjalin hubungan kerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, walaupun Kang Emil sapaan karib Ridwan tidak bergabung ke PAN. Belakangan, Kang Emil lebih condong dan membuka peluang masuk ke Partai Golkar. Apalagi setelah Kang Emil diketahui bergabung ke Kosgoro 1957.

"Meskipun demikian, PAN tentu akan tetap menjalin kerja sama dengan RK dalam melayani masyarakatnya, khususnya di Jawa Barat," kata Ketua DPP PAN Saleh Daulay dihubungi, Selasa (13/12/2022).

Saleh mengatakan kerja sama PAN dan Kang Emil ialah yang beroirentasi terhadap kesejahteraan masyarakat Jabar.

"Kerja sama tersebut berorientasi bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. Bisa dibumikan melalui program-program berkualitas pemerintah Jawa Barat," kata Saleh.

PAN Ikhlaskan Ridwan Kamil

PAN mengaku tidak masalah bila Ridwan Kamil akhirnya melabuhkan hati ke Partai Golkar. Sikap PAN yang legawa itu menyusul bergabungnya Kang Emil ke Kosgoro 1957. Saleh mengatakan pihaknya menghormarri apapun pilihan Kang Emil terkait hak politiknya. 

"Termasuk untuk masuk Kosgoro. Bahkan kalaupun akhirnya nanti bergabung dengan Golkar. Itu adalah pilihan politik yang dijamin oleh konstitusi," kata Saleh dihubungi, Selasa (13/12/2022).

Seperti diketahui, selain Golkar, ada PAN yang juga menginginkan agar Gubernur Jawa Barat itu bergabung. Keinginan PAN itu tidak terlepas dari keinginan Kang Emil saat memutuskan bergabung ke partai politik.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Ke Mana Ridwan Kamil Berlabuh, PAN Ikhlas Jika Akhirnya Jatuh Ke Pelukan Golkar

"Waktu itu, RK menyebut ada dua pilihan partai. Salah satunya adalah PAN. Kami tentu senang jika memutuskan bergabung dengan PAN, namun kalau sekarang diputuskan ke Golkar, kami menghormati dan mengapresiasi," kata Saleh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI