Cak Imin Pastikan Koalisi Tak Goyang: Sekarang PKB Tetap Bareng Gerindra

Selasa, 13 Desember 2022 | 11:55 WIB
Cak Imin Pastikan Koalisi Tak Goyang: Sekarang PKB Tetap Bareng Gerindra
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan semua koalisi yang ada saat ini belum pasti sehingga keberadaannya masih rawan bubar. Meski demikian, menurutnya, koalisi yang akan bertahan adalah koalisi PKB-Gerindra.

"Semua belum ada yang fixed sampai tanggal pendaftaran September 2023. Kalau sekarang kita tetap sama Gerindra, tetapi, kan, lain-lain belum pasti," kata Muhaimin atau Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Meskipun semua konstelasi masih bergantung terhadap partai-partai lain, ia memastikan PKB-Gerindra masih solid.

Bahkan, menurut Cak Imin, ada kemungkinan partai-partai yang saat ini sudah membentuk koalisi justru akan merapat ke PKB-Gerindra.

"Jadi, konstelasinya bergantung semuanya bareng-bareng, tetapi (PKB-Gerindra) enggak goyang. Yang lain belum tentu, bisa gabung ke kita, bisa macam-macam," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Cak Imin mengakui bahwa koalisi yang sudah dibentuk hingga saat ini untuk pemilihan presiden 2024 masih rawan atau masih berpotensi bubar, termasuk koalisi PKB dan Partai Gerindra. 

"Sama, semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 September 2022, ya, semuanya masih rawan (bubar)," kata Cak Imin ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). 

Menurutnya, partai-partai politik yang bergabung baru bisa disebut sebagai koalisi pada saat resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU. 

"Yang disebut koalisi sesunguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU, sehingga sampai … terakhir pendaftaran, maka belum bisa final," ungkapnya. 

Kendati begitu, Cak Imin mengaku pihaknya masih akan terus mematangkan koalisinya yang sudah dibangun bersama Gerindra. Hal itu dilakukan sambil merayu partai politik lain untuk bergabung. 

"Kita masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra, dan kita terus bekerja sinergi perjuangan 2024. Sambil terus merayu dan mengajak partai-partai lain," pungkasnya. 

Koalisi Gerindra dan PKB dilaporkan ingin menambah kekuatan politik menjelang pilpres 2024. 

Kedua petinggi partai disebut masih melakukan komunikasi dengan para petinggi partai lain di luar koalisi untuk diajak bergabung.  Mereka belum akan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebelum ada tambahan partai baru dalam koalisi. 

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, belum bersedia menyebut partai mana saja yang telah dijajaki untuk menguatkan koalisi. 

Dia mengatakan banyak tantangan untuk mengajak partai lain bergabung dalam koalisi yang sudah dibangun Gerindra dan PKB. 

"Koalisi yang dilakukan oleh partai politik ini juga tidak mudah. Itu banyak hal mesti disinkronkan," kata Dasco, Jumat (25/11/2022). 

"Karena sedang masa-masa penjajakan ini adalah masa yang tidak mudah. Itu juga ditakutkan membuat disharmonisasi, disinformasi, dan lain-lain," Dasco menambahkan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI