Suara.com - Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri dan tiga petugas Satpol PP Kota Blitar, Jawa Timur jadi korban perampokan dan penyekapan. Perampokan itu terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar pada Senin (12/12/2022) dini hari.
Pelaku perampokan berhasil menggasak uang Rp400 juta dari rumah dinas Wali Kota Blitar. Jadi sorotan setelah dirampok dan disekap, berapa total harta kekayaan Wali Kota Blitar? Simak rinciannya berikut ini.
Harta Kekayaan Wali Kota Blitar, Santoso
Diketahui Santoso menjabat sebagai Wali Kota Blitar sejak 2021. Ia jadi orang nomor satu Kota Blitar setelah menang Pilkada 2020 bersama pasangannya, Tjutjuk Sunario.
Di periode sebelumnya pada 2015-2020, Santoso juga menjabat Wakil Wali Kota Blitar. Ia diangkat jadi Wali Kota Blitar menggantikan Samanhudi Anwar yang kena kasus korupsi.
Sementara itu, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Santoso terbaru diserahkan pada 31 Desember 2021.
Menurut LHKPN, Santoso tercatat punya harta sebanyak Rp1.498.000.000. Dibanding tahun 2020, kekayaan Santoso meningkat sejumlah Rp526.029.339.
Dalam LHKPN, Santoso tercatat mempunyai dua bidang tanah dan bangunan yang semuanya berada di Blitar dengan nilai Rp800.000.000. Ia juga memiliki tiga kendaraan yang terdiri dari dua mobil dan satu motor. Ketiga kendaraan Santoso itu bernilai Rp551.000.000.
Kemudian Wali Kota Blitar ini juga tercatat punya harta bergerak lainnya sebesar Rp22.000.000. Ia pun memiliki kas dan setara kas senilai Rp125.000.000. Tak tercatat memiliki utang, total harta kekayaan Santoso mencapai Rp 1.498.000.000 (1,4 miliar).
Baca Juga: Kasus Penyekapan dan Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polda Jatim Bentuk Tim Khusus
Kronologi Perampokan dan Penyekapan