Mengenal Profil Remy Sylado, Sastrawan Penggagas Puisi Mbeling Tutup Usia

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 13 Desember 2022 | 10:37 WIB
Mengenal Profil Remy Sylado, Sastrawan Penggagas Puisi Mbeling Tutup Usia
Profil Remy Sylado (Instagram/fadlizon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Profil Remy Sylado

Remy Sylado lahir di Malino, Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Juli 1945 silam. Nama lengkapnya adalah Yusbal Anak Perang Imanuel Panda Abdiel Tambayong atau Yapi Panda Abdiel Tambayong.

Dirinya terlahir dari pasangan suami-istri, yaitu Johannes Hendrik Tambayong dan Juliana Caterina Panda. Diketahui, sejak duduk di bangku sekolah dasar, Remy Sylado memiliki bakat dalam menulis kaligrafi Arab. Selain itu, Remy Sylado juga memiliki bakat dalam dunia seni peran.

Di masa kecilnya, Remy pernah menjadi tokoh drama ketika berumur empat tahun sebagai seekor domba di kandang natal. Selain itu, Remy juga pernah bermain drama berjudul "Midsummer Night's Dream" karya Shakespeare. 

Untuk perjalanan karier, Remy Sylado mengawali kariernya sebagai seorang penulis. Pada tahun 1963 silam, Remy menjadi seorang wartawan dari surat kabar Sinar Harapan. Lalu dua tahun kemudian, Remy Sylado menjadi redaktur Harian Tempo Semarang. Setelah itu, Remy juga pernah menjadi redaktur Tempo Semarang hingga tahun 1966.

Kemudian, Remy Sylado dipercaya untuk mengemban tugas sebagai redaktur Majalah Aktuil di Bandung pada tahun 1970. Hingga akhirnya sosok Remy menjadi seniman yang serba bisa. Remy menjalani berbagai profesi, di antaranya adalah penyair, novelis, cerpenis, dramawan, kritikus sastra, pemusik, penyanyi, penata rias, aktor, illustrator, wartawan, dan dosen.

Pelopor Puisi Mbeling

Remy Sylado memang dikenal sebagai pelopor Puisi Mbeling, di mana puisi Mbeling ini merupakan gerakan Mbeling yang dicetuskan Remy Sylado.

Gerakan Mbeling merupakan suatu gerakan yang dimaksudkan mendobrak sikap rezim Orde Baru. Benih gerakan ini mulai dikenalkan oleh Remy Sylado pada tahun 1971, ketika dirinya mementaskan dramanya berjudul Messiah II di Bandung.

Baca Juga: Dialami Sastrawan Remy Sylado Sebelum Meninggal, Kenapa Penyakit Stroke Bisa Sampai Menahun?

Hanya saja pada waktu itu, istilah Mbeling belum diperkenalkan. Istilah itu baru dipopulerkan pada tahun 1972, tepatnya saat Remy mementaskan dramanya "Genessis II di Bandung".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI