Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, baru-baru ini mendapat seruan untuk mundur dari jabatannya usai diketahui ikut terlibat dalam gerakan safari politik Anies Baswedan.
Penggiat media sosial, John Sitorus, mengomentari kegiatan Menkominfo ini dan secara terbuka menyampaikan kritiknya. Menurutnya, menjadi bagian dari kegiatan kampanye politik sangat tidak layak dilakukan ketika Johnny masih menjalankan peran sebagai seorang menteri di pemerintahan.
"Johnny Plate masih Menteri Kabinet Indonesia Maju kan? Lalu untuk apa dia ikut KAMPANYE Capres #BapakPolitikIdentitas di Papua?" cuit Jhon, dilansir dari Warta Ekonomi pada Selasa (13/12).
Tidak hanya memberikan kritik, Jhon menganggap pemecatan merupakan langkah yang pantas sebagai respons dari kegiatan Johnny itu.
Sementara itu, bagi Johnny secara pribadi, Jhon melihat kegiatannya itu menunjukkan bahwa sang poliitkus tidak memiliki etika dalam berpolitik.
"Ini MEMALUKAN untuk Partai NASDEM, ga punya ETIKA politik. Ini keterlaluan, AJI MUMPUNG namanya. Orang-orang MISKIN INTEGRITAS mesti DIPECAT," tulisnya lebih lanjut.
Jhon juga menyampaikan komentarnya melalui unggahan lain di akun Twitter-nya di mana ia mengingatkan bahwa fungsi utama menteri adalah seharusnya untuk membantu Presiden sebagai pemimpin negara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan rakyat.
Dalam dua pekan terakhir, Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden Partai Nasdem memang gencar melaksanakan safari politik ke beberapa provinsi dan kota di Indonesia.
Sejauh ini, ia telah mengunjungi Aceh, Sumatra Barat, Riau, Papua, dan kota Makassar.