Dianggap Tikung Prabowo, Anies Baswedan Dibela 'Tidak Ada Utang Budi ke Gerindra'

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 11 Desember 2022 | 20:02 WIB
Dianggap Tikung Prabowo, Anies Baswedan Dibela 'Tidak Ada Utang Budi ke Gerindra'
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satyo Purwanto, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy, membalas komentar politisi Partai Gerindra Andre Rosiade yang menyebut Anies Baswedan menikung Prabowo Subianto dalam pencalonannya di Pilpres 2024.

Sebelumnya Andre Rosiade menyebut kalau Anies tak beretika lantaran tidak membicarakan terlebih dahulu dengan Prabowo Subianto saat mengajukan diri sebagai calon Presiden. Anies juga tak menemui Ketua Umum Partai Gerindra tersebut saat menerima pinangan Partai NasDem.

Mengenai hal tersebut, Satyo pun pasang badan buat Anies Baswedan. Ia menyebut tidak ada yang salah dengan pencalonan Anies.

"Tidak ada yang salah pencapresan tersebut. Perkara pertarungan Anies dengan Prabowo pada Pilpres 2024 lain soal," kata Satyo dikutip Wartaekonomi.co.id --jaringan Suara.com (11/12/2022).

Baca Juga: Dihujani Kritikan, NasDem Akhirnya Bongkar Alasan Pilih Anies Baswedan Capres 2024

Kendati begitu, Satyo membenarkan bahwa Patai Gerindra punya pengaruh yang besar saat menjagokan Anies di Pilkada DKI Jakarta.

"Hal tersebut memang lumrah dan Partai Gerindra seharusnya bangga karena berjasa besar bagi masyarakat DKI," lanjutnya.

Namun, pengajuan Anies Baswedan oleh Partai NasDem di kontestasi Pilpres 2024 ini juga bukan masalah karena tak ada aturan yang dilanggar.

"Tidak ada masalah sepanjang tak ada aturan pilpres yang dilanggar. Semuanya sah dan memiliki peluang yang sama untuk dipilih," lanjut Satyo.

Ia juga menyebut bahwa Anies tidak perlu berutang budi kepada Partai Gerindra khususnya Prabowo Subianto.

Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Pemimpin Toleran, NasDem Minta Pilpres 2024 Tidak Dipecah-belah

"Sebab, Anies Baswedan tidak sedang memiliki utang budi dan tidak ada yang perlu dipertaruhkan kepada Partai Gerindra. Pembuktian tersebut ada dalam skema one man one vote," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI