Kamaruddin Sebut Brigadir J Disalahgunakan Putri Candrawathi, Meninggal Usai Selidiki Perempuan 'Piala Bergilir'

Minggu, 11 Desember 2022 | 19:03 WIB
Kamaruddin Sebut Brigadir J Disalahgunakan Putri Candrawathi, Meninggal Usai Selidiki Perempuan 'Piala Bergilir'
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara keluarga mendiang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, yakni Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap informasi terkait kemungkinan motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.

Dalam sebuah perbincangan di televisi swasta, Kamaruddin menyebutkan bahwa ada kemungkinan pembunuhan berawal dari Putri Candrawathi yang menyalahgunkan tugas Brigadir J.

Penyalahgunaan wewenang terhadap Brigadir J oleh Putri Candrawathi ini yang kemudian menurutnya menimbulkan dendam Ferdy Sambo pada korban hingga mengakhiri hidup ajudannya sendiri.

"Motifnya adalah Ferdy Sambo ada dendam ke Yosua karena Yosua ini disalahgunakan oleh Putri Candrawathi dan juga disalahgunakan oleh Ferdy Sambo," ungkap Kamaruddin di stasiun televisi swasta yang dikutip Suara.com pada Minggu (11/12/2022).

Baca Juga: Klarifikasi Soal Keceplosan Tembak Punggung Yosua, Pengacara Ferdy Sambo: Konsisten dengan BAP, Beliau Tak Tembak Yosua

Kamaruddin Simanjuntak. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Kamaruddin Simanjuntak. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

"Dia kan polisi diangkat sebagai ajudan Ferdy sambo kemudian jadi ajudan istri, tetapi karena seringnya pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri khususnya menyangkut perempuan itu maka Putri juga memanfaatkan Yosua untuk mencari tahu atau ikut melacak siapa itu perempuan," imbuhnya.

Kamaruddin menyebutkan bahwa ada kemungkinan Putri Candrawathi memanfaatkan Brigadir J untuk mencari tahu soal perempuan lain yang dekat dengan Ferdy Sambo.

"Sebagai contoh soal perempuan piala bergilir yang saya dapat [informasi] dari jenderal polisi senior, menurut intel saya waktu itu kan Putri mengajak almarhum dan ajudan lain mencari perempuan itu yang piala bergilir itu, tapi satu jam mutar-murar dari Kemang tidak ketemu lalu mereka mendapat info yang dicari sudah masuk ke rumah Bangka," ujar Kamaruddin.

Perempuan yang dimaksud Kamaruddin juga sempat digaungkan oleh Bharada E dalam persidangan.

Ferdy Sambo saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar di PN Jaksel. (Suara.com/Arga).
Ferdy Sambo saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar di PN Jaksel. (Suara.com/Arga).

Diketahui pada persidangan, Bharada E sempat mengungkap bahwa ada perempuan misterius yang menangis keluar dari rumah Bangka.

Baca Juga: Kamaruddin Sebut Polisi Ngabdi Ke Negara Seminggu Sisanya ke Mafia, Ini Fakta-faktanya

Yosua yang diminta mencari tahu oleh Putri Candrawathi mengenai perempuan tersebut yang kemudian akhirnya memicu dendam Ferdy Sambo.

"Sebenarnya itu lah salah satu motif daripada Ferdy Sambo kepada Yosua, karena Yosua ini dianggap membantu Putri Candrawathi tetapi Ferdy Sambo tak sadar ajudan kan tak bisa berbuat apa-apa," tuturnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI