Bisa-bisanya Kroasia Disanksi FIFA Usai Lolos Semifinal Piala Dunia 2022, Ternyata Ini Sebabnya

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 11 Desember 2022 | 18:25 WIB
Bisa-bisanya Kroasia Disanksi FIFA Usai Lolos Semifinal Piala Dunia 2022, Ternyata Ini Sebabnya
Para pemain Kroasia melakukan selebrasi usai memenangi babak adu penalti saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Brazil di Stadion Education City di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [Adrian DENNIS/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Nasional Kroasia secara mengejutkan berhasil melaju jauh hingga babak semifinal Piala Dunia 2022. Tak main-main, tim berjuluk Vatreni itu berhasil menyingkirkan Brasil yang selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan sepakbola dunia.

Laga Kroasia vs Brasil sebelumnya berakhir imbang 1-1. Brasil unggul lebih dulu lewat gol Neymar yang diawali lewat skema serangan cantik di babak tambahan waktu 105+1.

Namun secara mengejutkan Kroasia berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat gol pemain pengganti Bruno Petkovic di menit 117. Hingga akhirnya pertandingan dilanjutkan lewat babak tos-tosan atau adu penalti.

Di babak ini, kiper Kroasia D Livakovic tampil gemilang menepis dua tembakan pemain Brasil. Kroasia pun keluar sebagai pemenang dan berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dengan skor adu penalti 4-2.

Baca Juga: Sofiane Boufal Ajak Sang Ibu Menari Setelah Bawa Maroko Lolos Semifinal, Begini Hadist Islam Soal Ibu

Namun tak dinyana, di tengah kegembiraan lolos semifinal Piala Dunia, Timnas Kroasia justru harus dijatuhi sanksi oleh federasi sepakbola dunia FIFA. Lantas apa sebab, timnas Kroasia dijatuhi sanksi?

Menyitat keterangan FIFA sebagaimana dikutip AP, timnas Kroasia disanksi karena aksi verbal para suporternya lewat nyanyian berbau xenofobia atau kebencian terhadap orang dari negara lain. Nyanyian para pendukung timnas Kroasia itu ditujukan kepada kiper Kanada, Milan Borjan di Piala Dunia 2022.

Tindakan verbal dan mengolok-olok itu dilakukan para suporter Kroasia selama pertandingan penyisihan Grup F Piala Dunia 2022, 27 November lalu.

Diketahui, pemain yang membela FK Crvena Zvezda itu ialah seorang keturunan etnik Serbia, yang lahir di Kroasia, tetapi meninggalkan negara itu ketika masih anak-anak pada 1995 selama operasi militer.

Mereka juga membentangkan spanduk, satu di antaranya mengacu ke operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia.

Baca Juga: Sisi Lain Sepak Bola Maroko: Kekerasan Jadi Budaya, Nyawa Suporter Berjatuhan, Mirip dengan Indonesia?

Sanksi FIFA bagi Kroasia dijatuhkan 48 jam setelah mereka mengamankan tiket menantang Brasil pada perempat final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI