Suara.com - Sah menjadi suami istri, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melanjutkan prosesi pernikahan dengan ngunduh mantu. Rencananya, acara ngunduh mantu akan digelar di Solo, pada Minggu (11/12/2022). Lantas, apa itu ngunduh mantu?
Arti Ngunduh Mantu
Ngunduh mantu adalah prosesi adat tambahan dalam pernikahan Jawa yang biasanya akan dilakukan oleh pasangan pengantin baru yang berdarah Jawa. Ngunduh memiliki arti panen atau memanen, sedangkan mantu artinya adalah menantu.
Sederhananya, ngunduh mantu dapat diartikan sebagai wujud penyambutan dari keluarga mempelai laki-laki terhadap keluarga mempelai wanita. Ngunduh mantu ini masih kerap dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Respons Kaesang Pangarep Saat Ditanya Soal Malam Pertama: Capek Woi!
Secara umum, ngunduh mantu akan ditandai dengan kunjungan dari mempelai wanita, keluarga besar, dan kerabat dekat menuju kediaman pihak keluarga besan (orang tua dari pengantin pria). Setelah itu, kedua mempelai harus sungkem kepada keluarga dari mempelai laki-laki sebagai bentuk hormat, bakti dan juga rasa syukur.
Setelah prosesi itu selesai, pasangan pengantin kemudian dipersilahkan untuk duduk di pelaminan. Orang tua dari mempelai pria juga akan menuntun kedua orang tua dari mempelai wanita untuk duduk di sisi pelaminan. Pada dasarnya, susunan acara ngunduh mantu akan lebih sederhana dibandingkan dengan pesta pernikahan.
Tata Cara Ngunduh Matu
Meski demikian, persiapan prosesi ini harus tetap dipersiapkan secara matang dan lengkap, termasuk juga dengan segala prosesi lengkapnya berikut ini:
1. Iring-Iringan Pangombyong
Baca Juga: Profil Wigung Wratsangka, MC Pernikahan Kaesang dengan Erina Langganan Jokowi, SBY dan Kraton Jogja
Prosesi yang pertama adalah iring-iringan atau yang biasa disebut dengan pangombyong. Pangombyong merupakan saat dimana pasangan pengantin, orang tua dari mempelai wanita, dan juga kerabat berjalan bersama mengunjungi rumah besan (orang tua dari mempelai pria).
Setelah sampai di rumah besan, rombongan pengantin kemudian akan disambut dengan sebuah iringan Gendhing Boyong Pengantin.
2. Penyerahan Imbal Wicara
Acara selanjutnya yakni Imbal Wicara atau dialog penyerahan yang dilakukan oleh keluarga mempelai perempuan untuk keluarga mempelai pria. Nantinya keluarga besar mempelai wanita yang diwakilkan oleh seorang perwakilan akan memberikan sambutan serta penyerahan pengantin.
Selanjutnya sambutan dibalas dan diberikan jawaban oleh perwakilan dari keluarga mempelai pria untuk kemudian menerima pengantin.
3. Pemberian Air Suci
Selsai dialog serah terima, kedua mempelai pengantin kemudian akan diberi gelas berisi air bening yang diminumkan oleh orang tua daru mempelai pria. Air bening tersebut merupakan simbol harapan supaya rumah tangga dari kedua pengantin selalu diberikan kedamaian dan ketebtraman dalam rumah tangganya.
4. Sindur Binayang
Acara selanjutnya yakni keluarga mempelai pria menyambut kedatangan rombongan keluarga besan dan pasangan pengantin dengan membawakan seperangkat benda sebagai seserahan. Tahap ini disebut sebagai sindur binayang.
5. Sungkeman
Prosesi acara ngunduh mantu akan dilanjutkan dengan kegiatan sungkeman. Prosesi ini dilakukan pasangan pengantin untuk menunjukkan rasa syukur mereka kepada kedua pihak orang tua. Selain itu, dalam prosesi sungkeman pasangan pengantin juga akan meminta doa restu.
6. Ramah Tamah dan Doa Bersama
Acara ngunduh mantu ditutup dengan doa bersama, ramah tamah, jamuan makan dan juga foto bersama pengantin. Doa penutup akan dipimpin oleh perwakilan dari keluarga pria. Setelah doa dan juga sambutan selesai, kedua pengantin, keluarga serta kerabat bisa beramah tamah kepada para tamu dengan menikmati jamuan dan foto bersama.
Biaya Ngunduh Mantu
Biaya dalam prosesi ngunduh mantu biasanya sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak pria. Sementara, pihak wanita tidak lagi ikut bertanggungjawab dalam mengeluarkan dana.
Prosesi ngunduh mantu ini dahulu wajib dilakukan oleh setiap masyarakat Jawa yang sudah menikah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ngunduh mantu bukanlah suatu hal yang wajib.
Karena beberapa pasangan lebih memilih melangsungkan acara pernikahan sekali yakni pada saat resepsi setelah akad nikah. Dengan begitu, mempelai laki-laki akan mengganti biaya ngunduh mantu di acara resepsi.
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu ngunduh mantu lengkap dengan tata cara, biaya dan anjuran melakukannya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari