Suara.com - Penanggungjawab acara yang dihadiri Anies Baswedan, Muhammad Ramli Rahim, mengklarifikasi isu dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pengawal Anies terhadap seorang jurnalis.
"Pengakuan salah seorang jurnalis perempuan di Makassar berinisial L yang merasa mendapat perlakuan buruk saat meliput kunjungan kerja Anies Baswedan di Empang Panaikang Makassar, Sabtu (9/12/2022), menurut kami tak layak disebut pelecehan," kata Rahim, Sabtu (10/12/2022).
Rahim mengatakan apa yang terjadi antara pengawal dan jurnalis tidak mengandung unsur kesengajaan sedikitpun.
"Bahkan dalam cerita jurnalis L, sang pengawal langsung minta maaf," kata Rahim.
Baca Juga: Relawan Diminta Tempel Stiker di Rumah Tetangga Agar Anies Menang di Sulawesi
Rahim menambahkan dalam kondisi kerumunan, segala hal tak terduga bisa saja terjadi, apalagi kerumunan itu juga disertai desak-desakan sehingga potensi terjadinya salah pegang, salah sentuh bahkan salah senggol amat sangat besar.
Isu itu telah menjadi konsumsi media. Rahim mengatakan penyelenggara acara yang dihadiri Anies menyampaikan permintaan maaf.
"Semoga kejadian serupa meskipun dalam kondisi tak disengaja, tidak terulang lagi," katanya.