Suara.com - Aparat kepolisian kini sedang menyelidiki benda yang diduga pistol yang dibawa oleh pemobil saat terlibat keributan dengan pemotor di depan Apartemen Grand Pakubuwono Terrace, Jakarta Selatan. Polisi belum bisa memastikan benda tersebut merupakan pistol.
"Si korban melihat si pengendara mobil itu mengeluarkan sesuatu yang menyerupai bentuk pistol. Tapi enggak tau itu beneran atau enggak, replika, atau nggak jadi dia ngeluarin dari mobil terus taruh di pinggang," jelas Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono, Sabtu (10/12/2022).
Berdasarkan keterangan pemotor berinisial CE (27) yang diduga merupakan korban. Widya mengatakan pemobil itu tak sempat mengacungkan benda diduga pistol tersebut.
"Nggak Nggak (ditodongkan), nggak kelihatan (kalau di video) makanya dia ngeliat menyerupai itu seperti itu. Terus ditaruh di pinggangnya," ujarnya.
Baca Juga: Ribut Pemobil vs Pemotor hingga Acungkan Pistol di Kebayoran Lama Dipicu Salip-salipan Kendaraan
Widya menyebut pihaknya telah memeriksa dua orang satpam apartemen itu, namun juga belum dapat dipastikan benda yang dibawa pemobil itu merupakan pistol.
"Security ngeliat juga tapi nggak bisa dipastikan. karena begitu dikeluarkan dia ditaruh di belakang pinggang (senjatanya)," jelasnya.
Dipicu Salip-salipan Kendaraan
Diberitakan sebelumnya, polisi menerangkan keributan yang terjadi antara pengendaran mobil dan pemotor hingga mengacungkan pistol di depan Apartemen Grand Pakubuwono, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dipicu urusan saling salip kendaraan.
"Kalau keterangan si korban, katanya dia salip dari jalan arah Ciledug itu dia ini. Sesudah salip-salipan gitu, mungkin yang motornya di depan mungkin mobilnya mau nyalip gimana, terus panas," kata Kapolsek Kabayoran Lama Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga: Heboh Aksi Koboi Pria di Kebayoran Lama, Ngamuk Acungkan Pistol Gegara Mobil Disenggol Pemotor
Merasa tak terima disalip, pemobil pun turun dari kendaraannya. Pemobil, kata Widya, sontak emosi.
"Terus motornya mau minggir tapi butuh waktu, nggak sabaran, ya akhirnya ya jadi kayak emosi seperti itu," ungkapnya.
Keduanya pun terlibat keributan di pinggir jalan. Aksi kedua pengendaran itu kemudian menjadi tontotan warga yang melintas.
"Cuma karena ada konflik di jalan itu, masalah salip-salipan jadi mungkin emosi, yang mobil suruh motor itu minggir," ujarnya.