Suara.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar pada hari Sabtu (10/12/2022) di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Dalam momen khidmat ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rupanya sempat berselancar di dunia maya dan menyorot salah satu komentar warganet.
Seorang warganet itu tampak menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai seorang pembohong. Ia melampirkan foto Presiden Jokowi yang sudah diedit menggunakan toga, serta hidung dan mulut yang dipanjangkan.
"Good morning. Met pagi Zao an," tulis warganet ini dalam akun Twitter seperti dikutip Suara.com, Sabtu (10/11/2022).
Dalam foto itu, tertulis jika Presiden Jokowi adalah orang tua palsu. Tak hanya itu, gambar itu juga ada tulisan ijazah palsu dan gelar palsu yang menyindir Presiden Jokowi.
"Ortu palsu, ijasah palsu, gelar palsu. Yang asli cuma bohongnya," demikian tulisan dalam foto tersebut.
Tak disangka, cuitan itu langsung dibalas oleh Gibran tepat jelang akad nikah Kaesang dan Erina. Gibran tampak memberikan kutipan retweet dan hanya memberikan reaksi santuy tertawa.
"Haha," balas orang nomor satu di Kota Solo ini.
Cuitan itu pun langsung mendapatkan atensi warganet. Mereka langsung berbondong-bondong meninggalkan ragam respons di kolom komentar.
Banyak yang memberikan dukungan kepada Gibran agar tetap sabar dalam menanggapi berbagai hinaan warganet. Selain itu, tak sedikit warganet yang turut memberikan kritikan balasan kepada pengirim foto tersebut.
Baca Juga: Disangka Dapat Undangan Palsu, Raffi Ahmad Galau Takut Diusir dari Acara Nikahan Kaesang-Erina
"Berani menggonggong tapi ngumpet dibalik akun anonim, oposan cemen," kritik warganet.
"Orang sabar gede wekasane mas. Mereka selalu merawat kebencian yang sebenarnya tidak mereka pahami secara murni," komentar warganet.
"Pak kalau masih wajar anggep aja candaan, tapi kalau kayak gini gabisa didiemin pak cari dong orangnya. Itu paling kalau ketemu terus nangis klarifikasi," tulis warganet.
"Saya bisa merasakan apa yang sampean rasakan, Mas Wali. Tapi begitulah pembenci, dia tidak memerlukan alasan untuk membenci. Salam dan doa untuk Bapak. Beliau kami pilih untuk memimpin kami, dan Tuhan mengijinkannya. Berkah dalem Gusti, Mas Wali," dukung warganet.
"Kalau ortu gua dilecehkan gitu, pasti gua karungi paking kawat ram terus tempel materai 10 ribu kemudian kirim ke laut," sahut warganet emosi.
"Tapi beneran deh hatersnya tuh emang bener-bener gak ada bahan yang beneran bagus apa gimana ya? Yakali ijazah dipalsuin padahal saksinya banyak kan pasti. Kalau ngehate pinteran dikit nyari bahannya kek, capek gue ketawa," tambah yang lain.