Suara.com - Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani mengungkap hasil penelitian meninggalnya satu keluarga dalam sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat beberapa bulan lalu. Salah satu yang ia ungkap ialah penyebab jasad orang tua yang dibiarkan membusuk di dalam kamar.
Seorang saksi sempat melihat jasad Reny Margarethan Gunawan (68) membusuk di dalam kamar. Sementara putrinya, Dian Febbyana (42) mengatakan kepada saksi kalau ibunya masih hidup.
Sedangkan Rudyanto Gunawan (71) yang meninggal pertama, ditemukan sudah tidak bernyawa berbulan-bulan kemudian bersama dua jenazah lainnya di kamar berbeda.
Menurut hasil penelitian, Reny meninggal secara wajar karena sakit serta usia lanjut. Menurut Reni, jasad Reny tidak kunjung dimakamkan karena ada sikap penolakan yang muncul dari keluarganya.
Baca Juga: Misteri Klentingan Ditemukan di Rumah Keluarga Tewas Kalideres, Buat Ritual?
Terlebih sang anak yakni Dian kerap tidur di samping jenazah ibunya.
"Ibu Reny tidak dimakamkan, ada situasi deny, bentuk patological diperlakukan layaknya orang masih hidup, tampak seperti di TKP alas masih sangat bersih dan posisi seperti tidur," kata Reny dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).
Sementara alasan Rudyanto, suami dari Reny tidak dimakamkan ialah karena finansial.
"Pascakematian Rudy tidak dimakamkan, karena situasi keuangan sudah menipis, terlihat dari buku tabungan dan keluar masuk dana," ujarnya.
Hal tersebut diperparah dengan keluarga mereka yang mengisolasi diri dari kerabat sejak 20 tahun yang lalu.
Baca Juga: Lanjut Atau Dihentikan? Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Sekeluarga Tewas Di Kalideres Pekan Ini
"Akhirnya Rudy tidak dimakamkan," ucapnya.