Pelaksanaan Acara di Kediaman Erina
Di kediaman Erina, agenda pertamanya adalah mahjong pasarean atau menghias kamar pengantin wanita. Dalam acara tersebut, dihadiri langsung oleh istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan juga istri dari Adipati Paku Alam X, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Lalu, acara diikuti dengan prosesi pemasangan bleketepe. Agenda tersebut dilakukan secara terpisah di kediaman Kaesang dan Erina.
Bleketepe ini disebut-sebut bisa menolak bala dan juga upaya penyucian, sehingga diharapkan untuk seluruh hajatan pernikahan akan berjalan lancar dan dijauhkan dari niat yang jahat.
Kemudian, agenda selanjutnya di kediaman Erina adalah upacara cethik geni, yaitu prosesi menyalakan api sebagai penanda memasak nasi besar. Cethik geni ini adalah tradisi yang hanya dilakukan pada keluarga yang pertama kali menikahkan anak.
Seperti diketahui bersama bahwa dari keluarga Erina, baru Erina saja yang menikah. Erina melangkahi kedua kakaknya yang merupakan seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Oleh karenanya, Erina harus melakukan prosesi langkahan yaitu meminta restu dan juga keikhlasan dari kedua kakaknya, karena Erina akan menikah lebih dulu.
Setelah akhirnya diberikan restu dan doa, baru diberikan seserahan kepada kakak-kakak Erina dalam acara langkahan tersebut. Tampak Erina dan kakak perempuannya, Nadia Sofia Gudono meneteskan air mata selagi calon mempelai bersimpuh di pangkuan sang kakak.
Setelah langkahan, agenda berikutnya yang dilakukan di kediaman Erina adalah Erina memohon restu kepada sang ibu.
Baca Juga: Ini 7 Sumber Mata Air Digunakan Prosesi Siraman Kaesang, Termasuk Air Zam Zam
Baru kemudian prosesi siraman yang dilakukan oleh ibu Erina dan beberapa pihak keluarga yang sudah dipilih untuk menyiramkan air ke Erina.