Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi sinyal akan bergabung ke salah satu partai politik pada bulan ini. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (9/12/2022).
Ridwan Kamil ketika ditanya wartawan memastikan dirinya akan bernaung di salah satu partai politik pada bulan Desember ini.
"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini," kata dia.
Dia mengatakan dirinya akan segera bergabung secepatnya.
Baca Juga: Waktu Imsak Sudah Dekat, Ridwan Kamil Ngaku Bakal Masuk Parpol Bulan Ini
"InsyaAllah waktu Imsak sudah dekat," ujarnya.
Namun ketika ditanya partai politik yang akan menjadi tempatnya berlabuh, Ridwan Kamil meminta wartawan untuk menanyakan ke Wali Kota Bogor Bima Arya yang saat itu ikut mendampingnya menghadiri Hakordia yang digelar KPK. Bima Arya diketahui merupakan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
"Tanya ke Kang Bima," kata Ridwan Kamil sambil berlalu meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, Ridwan Kamil disebut-sebut semakin mesra dengan Partai Gokkar. Hal itu mencuat ketika Ketua DPD Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily secara terbuka meminta Ridwan Kamil untuk bergabung dengan partai berlambang beringin itu.
"Ini harus saya tegaskan, karena penting support sekali dari Pak Emil. Kemenangan ini perlu dikonkretkan. Kemenangan ini akan mudah kalau Pak Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar,” kata TB Ac saat acara pelantikan Kosgoro 1957 di Bandung pada Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Gubernur Ridwan Kamil Langsung Cek TKP
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan siap maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi apapun takdirnya harus siap, termasuk siap tidak jadi ya," ujar RK seusai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
RK mengaku sudah dua kali mengikuti konstestasi pilkada yang dinilainya menjadi modal tersendiri.
"Ya saya udah dua kali ikut Pilkada ya," imbuhnya.
Namun ia mengaku tetap legowo jika pun nanti tidak bisa maju sebagai cawapres. Dia menyerahkan segala keputusan itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi, Allah memberikan takdir terbaik buat kita, kita jalani aja," pungknya.
Dukungan agar RK menjadi cawapres disampaikan Ketua DPP PAN Bima Arya blak-blakan menantang Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) untuk maju berpasangan di Pilpres 2024. Ketua DPP PAN itu menyebut, duet Ganjar-RK meski memiliki latar belakang berbeda namun melengkapi.
"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya, dikutip dari Antara.
Dikatakan pula bahwa Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan etnis Sunda.
"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," katanya.