Bamsoet Minta Pemilu 2024 Dihitung Lagi, NasDem: Negara Dalam Bahaya Jika Pejabatnya Tak Taat Aturan

Jum'at, 09 Desember 2022 | 14:26 WIB
Bamsoet Minta Pemilu 2024 Dihitung Lagi, NasDem: Negara Dalam Bahaya Jika Pejabatnya Tak Taat Aturan
Bamsoet Minta Pemilu 2024 Dihitung Lagi, NasDem: Negara Dalam Bahaya Jika Pejabatnya Tak Taat Aturan. [ANTARA FOTO].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, mengatakan, bahwa seharusnya para pejabat baik dieksekutif dan legislatif perlu tegak lurus dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan semua peraturan yang ada.

Pernyataan Effendi itu menyusul adanya pernyataan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang memandang penyelenggaraan Pemilu pada 2024 perlu dihitung kembali. Sebab kata dia, agenda besar tersebut memiliki banyak potensi.

"Semua pejabat negara eksekutif maupun legislatif harus tegak lurus dengan UUD, UU, semua peraturan dan kesepakatan," kata pria yang akrab disapa Gus Choi saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).

Menurutnya, mereka harus bekerja atas Undang-Undang bukan kepentingan pribadi apalagi atas perintah kelompok tertentu.

"Mereka bekerja di atas UU, bukan atas kepentingan pribadi dan kelompok. Negara ini dalam bahaya kalau pejabatnya tidak konsisten pada UU," tuturnya.

Nyanyian Bamsoet

Bamsoet sebelumnya memandang penyelenggaraan Pemilu pada 2024 perlu dihitung kembali. Sebab kata dia, agenda besar tersebut memiliki banyak potensi.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode Kembali Mencuat Melalui Bamsoet, Demokrat: Ingin Berkuasa Terus Tapi Prestasi Cekak!

"Tentu kita juga mesti menghitung kembali karena kita tahu bahwa penyelenggaraan Pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan Pemilu," kata Bamsoet secara daring dalam rilis survei Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI