Menilik Makna Tradisi Cethik Geni dan Adang Sepisan di Kediaman Erina Gudono Jelang Pernikahan

Jum'at, 09 Desember 2022 | 13:33 WIB
Menilik Makna Tradisi Cethik Geni dan Adang Sepisan di Kediaman Erina Gudono Jelang Pernikahan
Prosesi siraman Kaesang dan Erina. (Indosiar / Vidio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Prosesi cethik geni dan adhang sepisan keluarga Kaesang-Erina

Ibunda Erina yakni Sofiatun tak sendirian, sebab ia tampak dibantu oleh kakak Erina, Allen. Allen membantu sang ibunda mencuci beras yang akan dibawa ke sebuah tungku tradisional yang akan digunakan untuk menanak beras menjadi nasi.

Prosesi adat tersebut dilakukan di garasi Erina yang dihiasi bak sebuah dapur tradisional Jawa untuk menambah pesan simbolis.

Seusai cethik geni dan adhang sepisan berhasil dilakukan, pihak keluarga akan meracik air yang digunakan untuk prosesi siraman. Adapun prosesi siraman dilakukan dengan memandikan kedua mempelai dengan air yang dikumpulkan dari 7 sumber.

Ketujuh sumber tersebut memiliki nilai sakral, yakni diambil dari Masjid Panepen Kraton Yogyakarta, Pura Pakualaman, Pura Mangkunegaran, Kediaman Presiden Jokowi di Solo, Kediaman Ibu Gudono alias orangtua Erina Gudono, Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, dan mata air zam-zam di Makkah.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI