Suara.com - Wacana mengenai duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mencuat ke publik dan santer dibicarakan. Bahkan, duet keduanya di Pilpres 2024 digadang-gadang bisa menang satu putaran.
Meski digadang-gadang menang dalam satu putaran, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa justru melihat sebaliknya. Ia menilai duet Ketua Umum Partai Gerindra dan Gubernur Jawa Tengah itu tidak mudah menang dalam Pilpres satu putaran.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Herry mengatakan bahwa harus ada kekuatan oposisi yang setara atau melebihi kekuatan duet PDIP-Gerindra.
"Soal menang satu putaran saya rasa akan sulit jika kelompok oposisi juga memiliki figur yang mumpuni," kata Herry.
Selain itu, belum tentu PDIP juga memberikan restu kepada Ganjar untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Selain itu dilihat juga apakah dengan dicalonkannya Ganjar sepenuhnya didukung oleh parpolnya, PDIP atau justru membuat ceruknya PDIP terbelah," lanjutnya.
Sebelumnya, dalam hasil survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dirilis kemarin, Rabu (7/12/2022), menunjukkan duet antara kelompok sipil dan militer itu diyakini mampu memenangkan kontestasi elektoral 2024 hanya dengan satu putaran saja.