Suara.com - Erina Gudono calon istri Kaesang Pangarep baru saja menjalani prosesi sungkeman dan siraman. Ada yang menarik dari prosesi ini ketika Erina Gudono bersimpuh di hadapan keluarga Keraton Yogyakarta yakni ke Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu Atika Purnomowati.
Setelah sungkeman kepada ibundanya, Sofiatun Gudono dan kedua kakaknya, Allen Adam Rinaldy Gudono dan Nadya Sofia Gudono, Erina melanjutkan bersimpuh di pangkuan istri Sultan Hamengku Buwono, Ratu Hemas, dan istri Paku Alam X KGBRAy Atika Purnomowati.
Kehadiran dua keluarga kerajaan Yogyakarta Hadiningrat ini cukup menarik perhatian mengingat Erina Gudono bukanlah bagian dari keluarga inti Sultan.
Namun, hubungan Erina Gudono dengan keluarga Sultan dan Paku Alam ini diduga terjalin lantaran wanita kelahiran 11 Desember 1996 tersebut pernah mengikuti ajang Putri Indonesia DIY.
Baca Juga: Terkuak Alasan Erina Gudono Gelar Upacara Langkahan, Ternyata Dua Kakaknya Masih Lajang
Selain itu, faktor kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Sultan Hamengkubuwono X juga memperkuat hubungan keluarga tersebut.
Prosesi sakral jelang pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sudah dimulai. Kali ini prosesi pengajian sudah dimulai di kediaman calon mempelai, Erina Gudono.
Istri Sultan turut siram Erina
Istri Sri Sultan HB X (GKR Hemas) dan Istri Paku Alam X (KGBRay Paku Alam X) turut serta dalam siraman calon istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono.
Hal itu diungkap oleh budayawan sekaligus perwakilan Wedding Organizer Pernikahan Production, Wigung Wratsangka.
Baca Juga: Erina Gudono Jalani Siraman Sebelum Dinikahi Kaesang Pangarep, Warganet Salfok Sama Kumis MC
Wigung mengungkap, ritual siraman dilaksanakan di kediaman Erina. Dua nama tadi merupakan tokoh penting yang bakal turut menyirami tubuh Erina dalam ritual siraman, selain ibu Sofiatun Gudono.
Wigung menyebutkan, urut-urutan pihak yang akan menyiram air ke tubuh Erina adalah ibunda Sofia, GKR Hemas, GKBRay Paku Alam X. Baru dilanjutkan oleh kerabat lainnya.
"Urut-urutannya seperti itu. Rencananya awalnya memang ada GKR Hemas dan Gusti Bendara Raden Ayu," kata dia.
Air yang digunakan untuk siraman Kaesang dan Erina diambil dari tujuh sumber mata air yang ada di Jogja dan Solo.
Air tersebut diambilkan dari mata air kediaman Erina, dan beberapa mata air di benda cagar budaya. Selain itu kediaman Kaesang dan masjid besar di Solo yang belum lama diresmikan.
Untuk air yang dari Jogja, sedianya diantar ke Solo oleh utusan yang ditunjuk. Air tersebut akan digunakan sebagai alat ritual siraman.
Air tersebut akan dikirim sedini mungkin, agar tidak terlambat sampai di Solo.
Sekedar informasi, sebelum Kaesang dan Erina mengikrarkan janji suci atau akad nikah pada Sabtu, 10 Desember 2022. Keduanya akan menjalani serangkaian prosesi dari mulai pengajian, siraman, midodareni (malam sebelum pernikahan), hingga akad nikah yang akan berlangsung di Pura Mangkunegaran.