Pedas! PSI Dibilang Partai Tak Penting, Terlalu Sering Jatuhkan Anies Sampai Ditinggal Kader

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 09 Desember 2022 | 07:45 WIB
Pedas! PSI Dibilang Partai Tak Penting, Terlalu Sering Jatuhkan Anies Sampai Ditinggal Kader
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan pembekalan kepada seluruh bakal calon legislatif yang telah lolol dalam proses seleksi di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018). (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Satu per satu pentolan PSI atau Partai Solidaritas Indonesia mengundurkan diri. Suara.com mencatat setidaknya sudah ada empat petinggi partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu memilih mundur.

Terkini adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar. Diketahui, Michael memilih mundur dengan alasan partai yang membesarkan namanya di dunia politik itu telah berubah dari awal pembentukannya, meski ia tak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi PSI saat ini.

Sebelum Victor Sianipar mengundurkan diri. Ada beberapa pentolan PSI lain yang sudah memutuskan resign.

Pertama adalah adalah Surya Tjandra. Keputusannya mundur dari PSI saat itu ia umumkan saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kantor Total Politik pada 23 Oktober 2022 lalu.

Saat masih menjadi kader dan pentolan PSI, Surya Tjandra sempat ditunjuk Presiden Jokowi duduk sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional hingga Juni 2022.

Pentolan lain yang mundur dari PSI adalah Tsamara Amany. Ia bahkan sudah akrab dikenal sebagai kader PSI paling populer.

Sosok lain yang mundur dari PSI adalah Sunny Tanuwidjaja. Saat menyatakan resign, ia duduk sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Keputusan Sunny mundur juga diduga terkait Anies. Di mana sikap politiknya yang lebih mendukung Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta saat itu.

Baca Juga: Heboh Anies Safari Politik Naik Private Jet, Apa Kata NasDem?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI