Fakta-fakta Indonesia Terancam Terjangkit Resesi Seks, Peluangnya Besar?

Kamis, 08 Desember 2022 | 17:58 WIB
Fakta-fakta Indonesia Terancam Terjangkit Resesi Seks, Peluangnya Besar?
Ilustrasi resesi seks. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rresesi seks tengah menghantui sejumlah negara, mulai dari China sampai dengan Korea Selatan disebut-sebut tengah menghadapi adanya fenomena tersebut.

Resesi seks ini berkaitan dengan masyarakat yang mulai ogah melakukan hubungan seks. Hal tersebut tentu saja berimbas pada angka kelahiran yang perlahan mulai mengalami penurunan.

Resesi seks ini pertama kalinya diumumkan oleh penulis Kate Julian di The Atlantic pada tahun 2018.

"Beberapa ahli yang saya ajak bicara menawarkan penjelasan yang lebih lengkap terkait penurunan seks. Misalnya, tingkat pelecehan seksual masa kanak-kanak yang menurun dalam beberapa dekade terakhir, dan pelecehan dapat mengakibatkan perilaku seksual dewasa sebelum waktunya dan seks bebas," tulis Julian di The Atlantic.

Hal tersebut terjadi di Korea Selatan. Di bulan Agustus 2022, muncul laporan bahwa angka kesuburan di Korea Selatan mencapai presentase yang cukup rendah, di mana angka kesuburan di negara tersebut berada pada angka 0,81 persen per tahun 2021.

Fenomena resesi seks ini tentu saja bisa menjangkiti negara manapun. Terlebih fenomena ini disebut dipicu akibat gaya hidup sampai dengan tuntutan pekerjaan yang membuat rasa enggan melakukan seks semakin besar.

Lantas, bagaimana dengan negara Indonesia? Apakah fenomena resesi seks ini berpotensi terjadi di Indonesia? Simak fakta-faktanya berikut ini.

Bisa saja terjadi meskipun melalui proses yang masih panjang

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, resesi seks ini mungkin saja terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Pelaku Bom Bali Bebas Bersyarat, Begini Respons Wakil Perdana Menteri Australia

Namun, proses terjadinya fenomena tersebut masih panjang, dan tidak akan terjadi dalam waktu yang dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI