Ketua MPR Singgung Pro Kontra Publik: Ada yang Inginkan Jokowi 3 Periode

Kamis, 08 Desember 2022 | 15:54 WIB
Ketua MPR Singgung Pro Kontra Publik: Ada yang Inginkan Jokowi 3 Periode
Gaya artis di pesta ultah Ketua MPR Bambang Soesatyo (Instagram/@bambang.soesatyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet kembali menyinggung ihwal penambahan hingga perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Hal itu ia bahas saat menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia mengenai tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dalam rilis survei nasional pada 21-27 November 2022, Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah 73.2 persen.

Bamsoet mengatakan yang terpenting bagi dia bukanlah soal puas atau tidak puasnya publik terhadap kinerja pemerintah. Ia justru menanyakan apakah ada korelasi antara tingkat kepuasan itu dengan keinginan publik agar Jokowi terus memimpin Indonesia.

Apalagi, menurut Bamsoet, pemerintah telah kehilangan kesempatan bergerak saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Kemudian, kita sama-sama tahu deras sekali pro kontra di masyarakat, ada yang memperpanjang, ada yang mendorong tiga kali. Tapi terlepas itu, saya sendiri ingin tahu keinginan publik yang sebenarnya ini apa?" kata Bamsoet secara daring, Kamis (8/12/2022).

"Apakah kepuasan ini ada korelasinya dengan keinginan masyarakat, beliau tetap memimpin kita melewati masa transisi ini?" sambung Bamsoet.

Bamsoet melihat masyarakat tidak terlalu terkejut atas kinerja yang telah dicapai pemerintah Jokowi-Ma'ruf apalagi jika mengacu kepada penanganan pandemi yang dinilai sukses ditangani Jokowi—serta pelaksanaan G20, kebijakan ekonomi, penanganan bencana, dan pencapaian lainnya.

"Artinya, Jokowi dalam penilaian saya memiliki sense of crisis yang sangat tinggi dibandingkan dengan pemimpin-pemimpin yang lain. Nah, pertanyaan saya kembali, apakah ada korelasinya antara keinginan besar masyarakat untuk lebih lama dipimpin Pak Jokowi atau ini hanya kepuasan yang memang puas terhadap kinerja hari ini," tutur Bamsoet.

Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Hasilnya, publik yang merasa puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-Maruf capai 73,2 persen, dan trennya alami kenaikan di akhir tahun. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan bahwa dalam survei ini pihaknya menanyakan kepada responden bagaimana penilaian terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf saat ini. 

"Tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan secara keseluruhan yaitu gabungan presiden Jokowi dan wapres Maruf Amin, sebesar 73,2 persen," kata Hanta dalam paparannya, Kamis (8/12/2022). 

Sementara yang menyatakan tidak puas angkanya hanya 19 persen, dan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 7,8 persen. 

Hanta mengatakan, secara tren, menjelang akhir tahun ini terdapat kenaikan terhadap tingkat kepuasan pemerintah Jokowi-Maruf. 

"Memang ada kenaikan. Dan ini ada fluktuasi, sempat di 67,4 di versi Poltracking, kemudian pernah turun di 59,6 persen kemudian naik jadi 66,2 persen dan sekarang di angka 73,2 persen," ungkapnya. 

"Jadi dari grafik tren ini terlihat tren kepuasan kepada pemerintahan presiden Jokowi Maruf amin trennya sedang naik menjelang pergantian tahun," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI