Daftar Lengkap UMK Jabar 2023, Karawang di Posisi Tertinggi Rp 5,17 Juta!

Aulia Hafisa Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2022 | 15:06 WIB
Daftar Lengkap UMK Jabar 2023, Karawang di Posisi Tertinggi Rp 5,17 Juta!
Ilustrasi buruh - Daftar Lengkap UMK Jabar 2023 [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota UMK Jabar 2023 telah ditetapkan pada hari Rabu (8/12/2022) lalu. Simak informasi berikut ini untuk mengetahui daftar lengkap UMK Jabar 2023.

Penetapan UMK Jawa Barat tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.776-Kesra/2022 tentang Penetapan UMK 2023. 

Dari keputusan tersebut, UMK di daerah kota dan kabupaten Jawa Barat naik sebesar 7,09 persen. 

Berikut rincian daftar UMK Jabar 2023: 

Baca Juga: UMK Bogor 2023: Kabupaten Bogor Rp4,52 Juta, Kota Bogor Rp4,63 Juta

Kabupaten Karawang: Rp 5.176.179 

Kota Bekasi: Rp 5.158.248 

Kabupaten Bekasi: Rp 5.137.574 

Kota Depok: Rp 4.694.493 

Kota Bogor: Rp 4.639.429 Kabupaten Bogor: Rp 4.520.212 

Baca Juga: Buruh Dijamin Bakal Menjerit? Ridwan Kamil Sahkan UMK 27 Kota dan Kabupaten di Jabar, Berikut Rinciannya!

Kabupaten Purwakarta: Rp 4.464.675 

Kota Bandung: Rp 4.048.462 

Kota Cimahi: Rp 3.514.093 

Kabupaten Bandung: Rp 3.492.465 

Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.480.755 

Kabupaten Sumedang: Rp 3.471.134 

Kabupaten Sukabumi: Rp 3.351.883 

Kabupaten Subang: Rp 3.273.810 

Kabupaten Cianjur: Rp 2.893.229 

Kota Sukabumi: Rp 2.747.774 

Kabupaten Indramayu: Rp 2.541.996 

Kota Tasikmalaya: Rp 2.533.341 

Kabupaten Tasikmalaya: Rp 2.459.954 

Kota Cirebon: Rp 2.456.505 

Kabupaten Cirebon: Rp 2.430.760 

Kabupaten Majalengka: Rp 2.180.602 

Kabupaten Garut: Rp 2.177.318 

Kabupaten Ciamis: Rp 2.021.657 

Kabupaten Pangandaran: Rp 2.018.389 

Kabupaten Kuningan: Rp 2.010.734 

Kota Banjar: Rp 1.998.119.

Cara Hitung Kenaikan UMR dan UMK Tahun 2023 Sesuai Permenaker Baru

Kemenaker resmi merilis aturan baru upah minimum tahun 2023, sebagaimana tertulis dalam Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.

Menaker Ida menjelaskan, Permenaker ini menyempurnakan PP No 36 Tahun 2021 dengan memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat yang tengah tumbuh pasca pandemi COVID-19 serta tren ekonomi global yang tengah bergejolak.

Dengan demikian, dipastikan kenaikan upah terbesar tahun 2023 sebesar 10 persen.

Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 6 Permenaker 18 Tahun 2022, formula penghitungan Upah Minimum adalah sebagai berikut: UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t)).

UM(t+1) adalah Upah Minimum yang akan ditetapkan, UM(t) adalah Upah Minimum Tahun Berjalan, dan Penyesuaian Nilai UM adalah Penyesuaian Upah Minimum yang merupakan penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan o.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI