Apa Itu Jamaah Ansharut Daulah? Organisasi Teror Dianut Pelaku Bom Astana Anyar

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2022 | 15:01 WIB
Apa Itu Jamaah Ansharut Daulah? Organisasi Teror Dianut Pelaku Bom Astana Anyar
Petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022). (Rahmat Kurniawan/ayobandung.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama organisasi terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) kembali mencuat usai peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022).

Organisasi JAD ditengarai berada di balik serangan bom bunuh diri tersebut. Pasalnya, pelaku bom bunuh diri yang bernama Agus Sujanto alias Abu Muslim disebut terkait dengan JAD. Ia juga terlibat dalam peristiwa meledaknya bom panci di Cicendo, Kota Bandung, pada 2017 silam, dimana ketika itu ia berperan sebagai perakit bomnya.

Lantas itu Jamaah Asharut Daulah? Berikut ulasannya.

JAD merupakan organisasi penganut Islam garis keras yang dibentuk 2015 silam. Organisasi ini diinisiasi oleh 21 organisasi teror lainnya yang menyatakan setia pada Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).

Di antara 21 organisasi garis keras tersebut yakni Majelis Indonesia Timur dan barat, Ikhwan Mujahid Indonesia fil jazirah al-Mulk, Khilafatul Muslimin dan lain sebagainya.

Sejak itulah JAD berlualng kali melakukan dan melancarkan serangan di sejumlah daerah dan lokasi di Indonesia. Di antaranya, JAD bertanggungjawab atas serangan bom Thamrin, Kampung Melayu, bom di Polres Surakarta, penyerangan Mapolres Banyumas, bom panci Bandung hingga yang terakhir bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.

Keterkaitan JAD dengan organisasi negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin tercium ketika salah satu pentolan organisasi tersebut mengeluarkan fatwa jelang serangan bom di Thamrin pada 2016 lalu.

Karena itu pula pada 2017, pemerintah Amerika Serikat memasukan JAD dalam daftar organisasi teror. Mereka juga melarang semua perusahaan milik Amerika Serikat untuk membuka urusan apapun dengan kelompok tersebut.

JAD gandeng organisasi teror lainnya

Baca Juga: Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar, Kemenag: Teroris Musuh Agama, Negara dan Kemanusiaan

Dalam menjalankan aksinya, JAD kerap kali menggandeng organisasi Islam radikal lainnya, yakni Jamaah Asharut Tauhid (JAT), yang merupakan pecahan dari Jemaah Islamiyah (JI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI