Suara.com - Pegawai dan sekuriti ternyata sempat berupaya untuk memadam saat api pertama kali muncul di salah satu gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kuningan, Jakarta Selatan.
Hal itu diungkap oleh Plt Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng Wibowo. Dia bilang saksi yang pertama kali melihat api seorang karyawan bernama Dian Anwarudin.
Api pertama kali muncul di lantai 5 gedung Sentra Mulia Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
"(Dian) berusaha memadamkan dengan tim sekuriti," kata Sugeng lewat keterangannya.
Baca Juga: Kemenkumham: Tak Ada Arsip Penting yang Terbakar di Gudang Lantai 5
Namun karena asap yang semakin tebal, merasa tidak bisa memadamkannya mereka lalu menghubungi pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan.
"Tetapi karena asap semakin tebal, lalu pengelola gedung menghubungi pihak Damkar Jakarta Selatan," kata Sugeng.
Kekinian, berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 14.00 WIB di lokasi, sebanyak 26 mobil damkar dan 130 petugas damkar sudah mulai meninggalkan kantor Kemenkumham.
Sebelumnya Sugeng menyebut mereka sedang melakukan pendinginan pasca api berhasil dipadamkan. Diduga api berasal dari korsleting listrik.
Sementara itu, Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Tubagus Erif Faturrahman menyebut objek yang terbakar adalah Gudang barang penyimpanan milik negara (BMN) Kemenkumham.
Baca Juga: Kebakaran di Gedung Kemenkumham Diduga Disebabkan Korsleting Listrik
Dia menyebut mereka juga harus mengevakuasi 20 warga negara asing tahanan Ditjen Imigrasi Kemenkumham dari lokasi. Mereka dievakuasi ke Rumah Detensi Imigrasi, Kali Deres, Jakarta Barat.
"Sudah dievakuasi ke Rumah Detensi Imigrasi di Kali Deres," kata Erif.