Suara.com - Safari politik Anies Baswedan di Aceh menyisakan berbagai polemik. Salah satunya karena calon presiden dari Partai NasDem itu datang dengan menggunakan private jet atau jet pribadi.
Sejumlah pihak pun menyorot tajam detik-detik Anies menaiki pesawat jet. Berbagai sorotan itu sendiri sempat membuat pihak NasDem gerah.
Menurut NasDem, tidak ada hal yang bisa dipermasalahkan saat Anies safari politik dengan private jet. Apalagi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah bukan lagi merupakan pejabat negara.
NasDem menegaskan bahwa Anies tidak menggunakan uang negara, sehingga terserah ingin menaiki private jet atupun unta. Adapun jet pribadi tersebut merupakan fasilitas yang diberikan dari partai yang diketaui Surya Paloh tersebut ke Anies.
Baca Juga: Pesan Rocky Gerung Pada Mahasiswa Demo Tolak Anies Baswedan: Itu Buruk Dalam Berdemokrasi
Terlepas dari itu, sumbe dana private jet yang ditunggangi Anies tetap menjadi tanda tanya. Salah satunya datang dari Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti.
Ray mempertanyakan dari mana sumber dana Partai NasDem sehingga bisa memberikan fasilitas super mewah berupa jet pribadi kepada Anies.
“Pertanyaan umumnya adalah dari mana dana itu? Berapa besar dana yang tersedia,” tanya Ray seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, Partai NasDem tetap berkewajiban untuk transparan dalam penggunaan dana jika ingin mendukung Anies dalam Pemilu 2024. Tak terkecuali mengenai siapa saja yang berpartisipasi memberikan dana.
“Jadi, Partai NasDem juga harus transparan terkait siapa saja yang berpartisipasi dalam pendanaan tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Harga Jet Pribadi yang Ditumpangi Anies Baswedan Capai Rp 300 Miliar
Ray melanjutkan, munculnya pertanyaan-pertanyaan mengenai fasilitas mewah yang dipakai Anies beserta sumbernya sangat wajar. Karena itu, ia mengingatkan Partai NasDem harus bersikap terbuka.