Suara.com - Nasib apes menimpa Iwan (47), seorang hansip yang tengah menjalankan tugasnya. Saat tengah berpatroli, ia malah menjadi sasaran begal.
Iwan yang merupakan hansip untuk wilayah RT 02/06 Kelurahan Kreo, Kota Tangerang diserang begal ketika mengitari kampung.
Kejadian bermula ketika Iwan selesai mengisi bensin motor Yamaha Lexi berwarna merah miliknya. Setibanya di dekat SMP 245, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tiba-tiba saja ada tiga orang yang menggendarai 2 motor matik berusaha memepetkan kendaraan ke motor milik Iwan.
Diketahui, wilayah kerja Iwan berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.
Iwan mengira, ia dipepet oleh rekannya, karena dilakukan secara tiba-tiba. Namun Iwan baru tersadar, kalau yang memepet dirinya adalah sekawanan begal.
Iwan tersadar setelah dua dari tiga pelaku mengeluarkan dua buah celurit berukuran 30 dan 60 sentimeter.
"Awalnya saya kira temen saya atau anak-anak disini. Nah, saya kaget tuh pas mereka tahu-tahu ngeluarin celurit," kata Iwan, saat ditemui Suara.com di kediamannya, Kreo, Kota Tangerang, Kamis (8/12/2022).
Iwan bercerita kalau dirinya sempat melakukan perlawanan. Saat itu dia sengaja menabrakan motornya ke motor pelaku.
Namun apes, pelaku tidak sampai tertabrak motor Iwan. Yamaha Lexi milik Iwan malah jatuh di samping motor pelaku.
Baca Juga: Bukan Senpi, Polisi Pastikan Kasus Penembakan Hansip di Tambora Pakai Airsoft Gun
"Saya sempat gas motor saya biar nabrak pelaku yang malang di depan tapi motor saya malah jatoh di samping pelaku," ungkapnya.
Iwan memprediksi ketiga pelaku begal berusia kira-kira masih berusia 20 tahunan. Mereka mengenakan motor matic dan jaket tanpa ada embel-embel kelompok atau gank motor.
"Mereka naik matik warna putih. Pakai dua motor. Biasa aja, nggak ada. Gak ada ciri-ciri di jaketnya,” ucapnya.
Iwan menyebut, perkara ini sudah ia laporkan ke pihak kepolisian. Ia membuat laporan di Polsek Pesanggrahan.