Ferdy Sambo Akui Tak Jujur dari Hasil Poligraf Tapi Keberatan Dicap Pembohong

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2022 | 10:15 WIB
Ferdy Sambo Akui Tak Jujur dari Hasil Poligraf Tapi Keberatan Dicap Pembohong
Ferdy Sambo usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). (Suara.com/Yosea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hakim kemudian mengakhiri pertanyaannya. Tapi Ferdy Sambo langung mengajukan argumen bahwa hasil uji poligraf tidak bisa dijadikan bukti.

"Jadi poligraf itu setahu saya tidak bisa digunakan dalam pembuktian di pengadilan. Hanya pendapat saja. Jadi jangan sampai framing ini membuat media mengetahui bahwa saya tidak jujur," kata Ferdy Sambo menginterupsi.

Seperti diketahui, seluruh terdakwa pembunuhan Brigadir J yakni Richard Eliezer, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf menjalani tes uji kebohongan atau poligraf.

Cara Kerja Poligraf

Poligraf atau lie detector atau uji kebohongan adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi apakah seseorang berbohong atau mengatakan yang sebenarnya. Alat ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan kasus tertentu karena berguna mengetes kejujuran tersangka atau terdakwa.

Mengutip Psychology Today, alat pendeteksi kebohongan atau poligraf bekerja dengan cara mendeteksi perubahan halus pada respon fisiologis tubuh, ketika orang itu berbohong.

Teori di balik penggunaan alat ini yaitu saat seseorang berbohong, ia akan mengalami keadaan emosional dan respon tubuh tak biasa pada orang jujur, seperti denyut jantung, tekanan darah, pernapasan dan keringat akan bertambah drastis.

Perubahan saat tubuh berbohong ini terjadi karena sistem fight or flight saat seseorang mulai merasa takut. Seperti halnya jantung berdebar atau telapak tangan berkeringat ketika berhadapan dengan anjing galak, bos pemarah atau ujian tertentu.

Namun yang jadi pertanyaan, seberapa besar akurasi dan efektivitas poligraf saat digunakan?

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Soroti Suara Pelan Ferdy Sambo saat Bersaksi: Ada Indikasi Kebohongan

Menurut American Polygraph Association, asosiasi terkemuka dunia yang mendedikasikan penggunaan poligraf sebagai metode ilmiah berbasis bukti ini, membenarkan alat pendeteksi kebohongan akurasinya tidak bisa 100 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI