Grace Natalie Turun Gunung Ganti Posisi Michael Sianipar Yang Mundur, Benarkah PSI Tak Punya Orang Lagi?

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2022 | 10:05 WIB
Grace Natalie Turun Gunung Ganti Posisi Michael Sianipar Yang Mundur, Benarkah PSI Tak Punya Orang Lagi?
Grace Natalie saat masih menjabat sebagai Ketua Umum PSI. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu per satu pentolan PSI atau Partai Solidaritas Indonesia mengundurkan diri. Suara.com mencatat setidaknya sudah ada empat petinggi partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu memilih mundur.

Terkini adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar. Diketahui, Michael memilih mundur dengan alasan partai yang membesarkan namanya di dunia politik itu telah berubah dari awal pembentukannya, meski ia tak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi PSI saat ini.

Untuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggal Michael, eks Ketum PSI Grace Natalie 'turun gunung' menggantikan Michael dengan status pelaksana tugas atau Plt DPW PSI DKI Jakarta.

Sejatinya, posisi Grace Natalie saat ini di PSI adalah Wakil Ketua Dewan Pembina. Apakah tak ada orang lain untuk menggantikan posisi Michael di DPW PSI Jakarta?

Hal inilah yang disoroti aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga sebagaimana disitat dari Warta Ekonomi (media partner Suara.com).

Menurut Andi, keputusan Grace Natalie sampai turun gunung menjadi Plt Ketua DPW PSI Jakarta mengindikasikan bahwa PSI mulai kehabisan kader-kader bintangnya.

Pria yang dikenal sebagai pendukung Anies Baswedan ini mengatakan, hal itu juga bisa menjadi sinyal apabila Grace ingin kembali 'bermain' di DKI Jakarta.

"Kelihatan dah tak punya orang lagi, atau Grace memang nafsu untuk bisa "main2" di DKI dengan 8 kursinya. Kemunafikan @psi_id ini akhirnya terkuak oleh waktu," ujar Andi.

Andi juga keras mengkritisi, PSI dinilainya merupakan partai yang didirikan demi kaum sektarian atau kaum yang memiliki pandangan berbeda, dengan kedok idealisme anak muda.

Baca Juga: Satu Per Satu Pentolan PSI Mundur, Pengamatan Rocky Gerung: Suka Mengolok-olok

"Partai yang dibangun untuk corong kaum sektarian, dengan topeng idealisme anak muda dan atas nama nasionalisme," ujar Andi lewat cuitannya di Twitter pribadinya, Rabu (7/12/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI