Momen Bengis Rudolf Habisi Nyawa Icha, Kuras Rekening Lalu Tampar-Cekik Hingga Tewas

Kamis, 08 Desember 2022 | 07:26 WIB
Momen Bengis Rudolf Habisi Nyawa Icha, Kuras Rekening Lalu Tampar-Cekik Hingga Tewas
Christian Rudolf Tobing, eks pendeta muda saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka pembunuhan berencana, Christian Rudolf Tobing ternyata sempat menguras seluruh uang tabungan milik korban Ade Yunia Rizabani (36) alias Icha. Hal itu dilakukan Rudolf sesaat sebelum menghabisi nyawa Icha.

Secara paksa, Rudolf meminta Icha untuk mentransfer uang tersebut ke rekeningnya lewat aplikasi mobile banking.

Rudolf memperagakan hal itu, saat rekonstruksi perkara pembunuhan berencananya terhadap Icha di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022).

Icha yang saat itu terikat di bagian tangan dan kaki dimintai pasword oleh Rudolf. Sembari memegang ponsel Icha Rudolf meminta pasword dan pin agar transaksi itu berhasil.

Sebelum memberikan password dan pinnya, Icha sempat menolak karena uang di rekeningnya untuk biaya adiknya sekolah. Namun Icha tak bisa menolak setelah Rudolf menghardiknya.

"Tersangka kemudian diberikan password dan tersangka memasukkan nomor rekeningnya sendiri," kata salah seorang penyidik, di lokasi, Rabu (7/12/2022).

Tak hanya satu rekening. Rudolf juga meminta Icha untuk kembali mentransfernya dari bank swasta milik Icha yang lain.

Namun sayang, saat itu aplikasi mobile banking bank tersebut error. Aplikasi tersebut bisa terbuka namun tidak bisa untuk melakukan transaksi.

Rudolf sempat memberikan ponsel Icha, dan meminta dia untuk menelepon costumer service agar transaksi tersebut berhasil.

Baca Juga: Korban Dicekik hingga Tewas Gegara Sakit Hati, Icha Dianggap Memilih Bersenang-senang saat Rudolf Terpuruk

Rudolf kemudian memberikan nomor layanan bank tersebut kepada Icha. Icha pun menyambung percakapan dengan costumer service. Setelahnya, ternyata layanan bank tersebut memang sedang dalam ganguan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI