Apa Itu The Mother of Satan? 'Ibu Setan' yang Jadi Bahan Peledak Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Rabu, 07 Desember 2022 | 18:21 WIB
Apa Itu The Mother of Satan? 'Ibu Setan' yang Jadi Bahan Peledak Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022). (Rahmat Kurniawan/ayobandung.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, diduga menggunakan bahan peledak berbahan TATP atau triaceton triperoxide. Bahan peledak tersebut dikenal dengan julukan The Mother of Satan.

The Mother of Satan atau yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Ibunya Setan" adalah julukan bahan peledak. Julukan ini disematkan sesuai dengan daya ledak bahan peledak tersebut.

Julukan The Mother of Satan memang disematkan kepada TATP. Pasalnya, ledakkan TATP luar biasa dan sangat mudah meledak. Dengan adanya guncangan atau panas saja, TATP dapat meledak sendirinya.

Dosen Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Chairil Anwar menjelaskan bahwa TATP merupakan senyawa peroksida. Senyawa ini dikenal sangat mudah meledak.

Baca Juga: Di Unggahan Ridwan Kamil, Warganet Berdoa untuk Aipda Sofyan: Selamat Jalan Pahlawan

The Mother of Satan atau TATP memiliki daya meledak cukup tinggi atau high explosive. TATP juga dapat berbentuk serbuk hingga padat.

Berkaitan dengan penggunany, TATP diketahui kerap digunakan oleh Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak dan Suriah. Pasalnya, TATP memiliki daya hancur yang mematikan dan cepat.

Penggunaan TATP atau The Mother of Satan di Indonesia pertama kali pada 2015. Saat itu, TATP digunakan oleh Leopard Wisnu Komala untuk meneror Mall Alam Sutera dari bulan Juli hingga Oktober 2015. Leopard Wisnu Komala mengaku melakukan aksi tersebut karena terinsipirasi oleh ISIS.

Kronologi Bom Bunuh Diri 

Sebelumnya, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Tiga polisi pun menjadi korban atas peristiwa ini.

Baca Juga: Pasca Teror Bom Bunuh Diri di Mapolres Astana Anyar, Kapolda Sumsel Beri Atensi Ini Pada Anggota

Ledakan tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB. Saat itu, para anggota Polisi di tempat kejadian perkara sedang melaksanakan apel pagi. Tiba-tiba seorang laki-laki menerobos masuk ke Polsek dan mengacungkan senjata tajam.

Sejumlah polisi pun menghindar dan beberapa saat kemudian terjadi ledakan. Pelaku pun meninggal dunia di tempat. Potongan tubuh pelaku bahkan sampai berserakan.

Ledakan tersebut tepat di bagian dalam dekat pintu masuk Polsek. Akibat kejadian itu, seorang polisi meninggal dunia dan beberapa mengalami luka berat hingga ringan. Mereka yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit di Bandung.

Polisi pun memasang garis polisi dalam radius 300 meter dari TKP. Warga yang mendengarnya langsung berhampuran dan terlihat berkerumun di dekat lokasi kejadian.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI