"Dia tersenyum karena misinya telah selesai atau mission accomplish," ujar Hengki.
Motif sakit hati
Hengki menyampaikan bahwa motif Rudolf membunuh Icha adalah karena sakit hati. Perasaan itu timbul ketika Icha dan calon korban lain berinisial S berteman dan berfoto bersama sosok H yang ia benci.
Sempat memeras uang korban
Sebelum membunuh Icha, Rudolf memeras uangnya. Uang itu rencananya digunakan untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh H.
Itulah fakta rekonstruksi pendeta Rudolf Tobing yang bunuh temannya lalu tertawa-tawa. Ia pun diduga melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana, dan Pasal 365 KUHP.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma