Legislator PDIP: Kapolda Jabar Harus Cari Aktor Intelektual di Balik Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar

Rabu, 07 Desember 2022 | 15:50 WIB
Legislator PDIP: Kapolda Jabar Harus Cari Aktor Intelektual di Balik Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mendesak Polri mengusut aktor intelektual di balik aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Ia mengingatkan Polda Jawa Barat bisa mengusut tuntas kejadian tersebut. Menurutnya, aktor intelektual di balik penyerangan itu harus dicari.

"Saya minta Kapolda Jabar untuk secepatnya mengusut tuntas kasus ini, cari tau siapa pelaku ataupun aktor intelektual di belakang kejadian ini," kata Arteria kepada wartawan Rabu.

Menurutnya, aksi yang terjadi di Polsek Astanaanyar tersebut merupakan aksi yang cenderung mengarah ke teror.

Baca Juga: Datangi TKP Bom Bunuh Diri, Kapolri: Pelaku Adalah eks Napiter Bom Panci Cicendo

Di sisi lain, Arteria memastikan negara tetap hadir dan meminta masyarakat tetap tenang dengan adanya aksi tersebut.

"Secara simultan lakukan mitigasi pasca kejadian dan pemulihan secepatnya. Kejadian ini pastinya tidak akan membuat rakyat takut, justru semakin yakin bahwa aksi-aksi biadab ini akan menjadikan kita semua semakin solid, semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan," tuturnya.

Bom Bunuh Diri

Pagi tadi, Polsek Astanaanyar menjadi sasaran pelaku bom bunuh diri. Dilaporkan, jika satu polisi tewas dan yang lainnya luka-luka akibat teror bom itu.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kronologi ledakan bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar.

Baca Juga: Kutuk Keras Insiden di Polsek Astana Anyar, PBNU: Bom Bunuh Diri Adalah Hal Sia-sia

Di mana sebelum ledakan terjadi, pada Rabu pagi pukul 08.20 WIB, anggota polisi di Polsek Astanaanyar tengah apel pagi. Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam.

Laki-laki itu menerobos barisan polisi yang tengah apel, sejumlah anggota menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.

Pelaku membawa bom, diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kombes Aswin dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu pagi.

Ia menjelaskan, ledakan bom terjadi di bagian dalam kantor Polsek Astanaanyar, tepatnya di depan pintu masuk polsek. Akibat kejadian itu, sebanyak 10 anggota polisi menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia dan satu orang warga sipil terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI