Usai Bebas Penjara, Agus Muslim Eks Napiter Kasus Bom Panci Ledakan Diri di Polsek Astanaanyar Bandung

Rabu, 07 Desember 2022 | 15:10 WIB
Usai Bebas Penjara, Agus Muslim Eks Napiter Kasus Bom Panci Ledakan Diri di Polsek Astanaanyar Bandung
Usai Bebas Penjara, Agus Muslim Eks Napiter Kasus Bom Panci Ledakan Diri di Polsek Astanaanyar Bandung. [Sumber Foto: Twitter @infobdg]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sosok Agus Sujatno alias Agus Muslim, teroris yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, pagi tadi. Agus Muslim ternyata merupakan eks narapidana teroris (napiter). 

Kapolri mengungkapkan Agus Muslim sempat ditangkap lantaran terlibat dalam kasus bom panci yang terjadi di kawasan Cicendo, Bandung pada 2017 lalu. 

Dalam kasus itu, kata Listyo, Agus Muslim meringkuk di penjara selama empat tahun. 

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom (panci) Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun, di bulan September atau Oktober lalu yang bersangkutan bebas,"  kata Kapolri meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12).

Baca Juga: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Adalah Agus Muslim Eks Napi Teroris

Listyo menyebutkan identitas Agus Muslim teridentifikasi lewat pemeriksaan sidik jari dan face recognition.

"Dari hasil pemeriksaan sidik jari dan kemudian juga kita lihat dari face recognition identik menyebutkan bahwa identitas pelaku Agus Sujatno yang biasa dikenal sebagai Agus Muslim," kata Listyo.

Kronologi 

Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar hingga mengakibatkan tiga polisi dilaporkan menjadi korban. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, sebelum ledakan terjadi sekitar jam 08.20 WIB, anggota tengah apel pagi.

Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam. Laki-laki itu menerobos barisan polisi yang tengah apel, sejumlah anggota menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.

Baca Juga: Buntut Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ojek Dilarang Masuk Mako Polres Metro Tangerang

"Pelaku membawa bom, diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kombes Aswin dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu pagi.

Ia menjelaskan, ledakan bom terjadi di bagian dalam kantor Polsek Astanaanyar, tepatnya di depan pintu masuk polsek. Akibat kejadian itu, Aswin menyebut ada tiga anggota polisi terluka.

"Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit di Bandung," ucapnya.

Sementara itu, situasi terkini, polisi telah memasang garis polisi dalam radius 300 meter dari TKP.

Sementara dari sejumlah foto dan video yang diterima redaksi Suara.com pada Rabu pagi, tampak gambaran memilukan akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar. Potongan kaki, tangan dan tubuh manusia seorang pria penuh luka diduga pelaku bom bunuh diri tampak tergeletak tak beraturan.

Ada juga gambaran seorang pria berseragam polisi tengah duduk sembari memegangi luka. Di sisi lain ada juga foto ibu-ibu tampang mengerang kesakitan, diduga ikut terluka akibat bom bunuh diri itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI