Pihak kuasa hukum keluarga Brigadir J ikut angkat suara mengenai klaim Sambo yang menyebutkan tidak ada motif lain selain pemerkosaan oleh Brigadir J.
Pengacara keluarga Yosua, Martin Lukas Simanjuntak mengatakan, pihak keluarga tidak mau ambil pusing dengan bantahan Sambo itu.
Menurut dia, Sambo memiliki hak ingkar untuk mengatakan kalau Eliezer telah mengarang cerita soal perselingkuhan.
Meski begitu, Martin mengapresiasi keberanian Eliezer dalam mengungkap momen adanya seorang perempuan yang keluar dari rumah Ferdy Sambo sambil menangis
Menurut dia, dengan kesaksian itu, Eliezer menjalankan tugas dan fungsinya sebagai justice collaborator dan ia mengaku lebih percaya dengan Eliezer dibanding Ferdy Sambo.
“Yang perlu kita apresiasi adalah Richard Eliezer itu memiliki story yang merupakan pelaku yang bekerjasama atau ikut serta rekayasa kasus, yang akhirnya justice collaborator tentunya dengan pertimbangan ini Richard harus berkata sejujurnya,” ujar Martin kepada awak media.
Pengacara Bharada E bantah kliennya karang cerita
Sementara itu, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy tidak terima dengan pernyataan Ferdy Sambo yang menuding kliennya berbohong mengenai perempuan yang menangis di rumah Ferdy Sambo.
Ia mamastikan Eliezer berkata jujur, sebab keterangan itu keluar ketika kliennya ditanya oleh majelis hakim. Terlebih, lanjut Ronny, penyampaian kliennya mengenai peristiwa itu terlihat natural dan apa adanya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Kepada Ferdy Sambo : Pah, Yosua Masuk ke Kamar Saya
Menurut dia, untuk membuktikan kebenaran pernyataan kliennya itu, ia meminta jaksa untuk menghadirkan dua asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, yakni Rojiah dan Sartini, serta salah satu ajudan Sambo lainnya yang bernama Sadam.