Bantah Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bukan Kecolongan, Kepala BNPT: Nyolong Itu Ambil Barang Orang Lain

Rabu, 07 Desember 2022 | 14:15 WIB
Bantah Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bukan Kecolongan, Kepala BNPT: Nyolong Itu Ambil Barang Orang Lain
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. (Dok. BNPT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Penyerangan dilakukan di pos atau markas polisi adalah untuk syok terapi, cepat diketahui publik, dan menunjukan merka ada," kata Santoso.

Tak hanya itu, ia meminta adanya antisipasi dari kepolisian agar serangan-serangan serupa tidak kembali terulang. Menurutnya pelibatan intrumen lain juga penting untuk melakukan pencegahan terorisme.

"Agar tidak terulang kembali instrumen penegak hukum termasul badan intelejen dan BNPT tidak ego sektoral dalam penanggulangan dan pemberantasan terorisme," kata Santoso.

Kronologi Ledakan

Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar hingga mengakibatkan tiga polisi dilaporkan menjadi korban. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, sebelum ledakan terjadi sekitar jam 08.20 WIB, anggota tengah apel pagi.

Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam. Laki-laki itu menerobos barisan polisi yang tengah apel, sejumlah anggota menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.

"Pelaku membawa bom, diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kombes Aswin dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu pagi.

Ia menjelaskan, ledakan bom terjadi di bagian dalam kantor Polsek Astanaanyar, tepatnya di depan pintu masuk polsek. Akibat kejadian itu, Aswin menyebut ada tiga anggota polisi terluka.

"Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit di Bandung," ucapnya.

Baca Juga: Kepala BNPT Sebut Meninggalnya Pimpinan ISIS Bisa Memantik Pelaku Teroris di Indonesia Beraksi

Sementara itu, situasi terkini, polisi telah memasang garis polisi dalam radius 300 meter dari TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI