Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar dari Kelompok JAD atau JI? BNPT Belum Bisa Pastikan

Rabu, 07 Desember 2022 | 13:11 WIB
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar dari Kelompok JAD atau JI? BNPT Belum Bisa Pastikan
Kepala BNPT Boy Rafli Amar. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Boy Rafli Amar menyampaikan belum dapat memastikan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung apakah berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Jemaah Islamiyah (JI).

"Kami belum bisa memastikan. Tapi ini kan karakter-karakter yang selama ini misi-misi umumnya apakah JAD, JI dengan cara-cara modus operandi seperti ini," kata Boy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Kepala BNPT itu bilang hal tersebut masih perlu proses pendalaman lebih jauh untuk mengungkap asal jaringan pelaku bom bunuh diri.

"Jadi tentu perlu data lebih lanjut untuk kami simpulkan ke arah sana," ujarnya.

Baca Juga: Bandung Diteror Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, 1 Pelaku Tewas di TKP

Guna mengungkap asal jaringan pelaku, BNPT bersama Polri, dan Densus 88 sedang melakukan pendalaman.

"Sementara dalam penyelidikan lebih lanjut. Jadi unsur-unsur BNPT juga ada di Bandung bersama Polda dengan Densus 88 ya," tutur Boy.

Adapun prosedur pendalamannya dilakukan dengan menulusuri identitas pelaku. Saat ini proses penelusuran itu tengah berjalan.

"Ada berbagai cara tapi tim forensik kita pasti akan mengetahui. Perlu waktu beberapa saat. Semoga ada data-data pendukung seperti identitas dan sebagainya," jelasnya.

Diduga dari Kelompk JAD

Baca Juga: Kapolda Jabar: Ada 11 Orang Menjadi Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Sebelumnya, Pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh, Al Chaidar menduga pelaku berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Kemungkinan ini adalah dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah," kata Al Chaidar saat dihubungi Suara.com pada Rabu.

Dugaan itu diungkapkannya merujuk pada serangan terduga pelaku yang meledakkan diri di Polsek Astanaanyar Bandung.

"Indikasinya dari target serangan yaitu pihak kepolisian dan juga dilakukan pada saat bulan-bulan Desember," ujarnya.

Al Chaidar menyebut Jamaah Ansharut Daulah masih berafiliansi dengan kelompok ISIS. "Kelompok JAD ini berafiliasi dengan ISIS," katanya.

Kronologi Ledakan

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar. Tiga polisi dilaporkan menjadi korban luka.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kronologi ledakan bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar.

Sebelum ledakan terjadi, pada Rabu pagi pukul 08.20 WIB, anggota polisi di Polsek Astanaanyar tengah apel pagi. Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam.

Laki-laki itu menerobos barisan polisi yang tengah apel, sejumlah anggota menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.

Pelaku membawa bom, diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kombes Aswin dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, ledakan bom terjadi di bagian dalam kantor Polsek Astanaanyar, tepatnya di depan pintu masuk polsek. Akibat kejadian itu, Aswin menyebut ada tiga anggota polisi terluka.

"Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit di Bandung," ucapnya.

Sementara itu, situasi terkini, polisi telah memasang garis polisi dalam radius 300 meter dari TKP.

Potongan Tubuh Berserakan

Duaar! ledakan terdengar keras, warga berhamburan. Video langsung beredar di media sosial. Tampak warga berkerumun di sekitar Polsek Astanaanyar Bandung.

Sementara dari sejumlah foto yang diterima redaksi Suara.com pada Rabu pagi, tampak gambaran memilukan akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.

Potongan kaki, tangan dan tubuh manusia seorang pria penuh luka diduga pelaku bom bunuh diri tampak tergeletak tak beraturan.

Ada juga gambaran seorang pria berseragam polisi tengah duduk sembari memegangi luka. Di sisi lain ada juga foto ibu-ibu tampang mengerang kesakitan, diduga ikut terluka akibat bom bunuh diri itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI