Tafsir Surat At Taubah Ayat 29 di Pelat Motor Pelaku Bom Bandung

Rabu, 07 Desember 2022 | 12:53 WIB
Tafsir Surat At Taubah Ayat 29 di Pelat Motor Pelaku Bom Bandung
Sepeda motor terduka bomber bunuh diri di Polsek Astana Anyar - Tafsir Surat At Taubah Ayat 29 (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ledakan bom terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi. Pelaku bom Bandung tersebut diduga meninggalkan sepeda motor dengan tulisan Qs 9:29, yakni surat At Taubah ayat 29 di bagian pelat motor. Apa tafsir surat At Taubah ayat 29?

Sepeda motor bebek berwarna biru ditinggalkan terduga pelaku bom bunuh diri tak jauh dari lokasi ledakan. Di bagian pelat motor, terduga pelaku menempelkan secarik kertas dengan tulisan sebagai berikut:

"KUHP hukum syrik/kafir. Perangi para penegak hukum setan. Qs 9:29," demikian tulisan yang ditempel di motor yang diduga milik pelaku.

Qs 9:29 merujuk pada surat Al-Qur'an urutan ke 9, yakni surat At Taubah. Sementara angka 29 menunjukkan ayat surat yakni surat At Taubah ayat 29.

Surat At Taubah Ayat 29 Latin dan Artinya

Dikutip dari Al-Qur'an Kemenag online, berikut ini surat At Taubah ayat 29 latin dan artinya beserta tafsirnya.

Qatiloo allatheena la yuminoona biAllahi wala bialyawmi alakhiri wala yuharrimoona ma harrama Allahu warasooluhu wala yadeenoona deena alhaqqi mina allatheena ootoo alkitaba hatta yuAAtoo aljizyata AAan yadin wahum saghiroona

Artinya:

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, tidak mengharamkan (menjauhi) apa yang telah diharamkan (oleh) Allah dan Rasul-Nya, dan tidak mengikuti agama yang hak (Islam), yaitu orang-orang yang telah diberikan Kitab (Yahudi dan Nasrani) hingga mereka membayar jizyah*) dengan patuh dan mereka tunduk.**)

*) Jizyah adalah imbalan atau balasan atas rasa aman serta fasilitas yang didapatkan oleh para penganut aga,a Yahudi, Nasrani dan lainnya yang berada di negara Islam.
**) Ayat ini dan ayat-ayat senada berlaku dalam situasi perang agama, bukan dalam keadaan damai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI