Suara.com - Pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh, Al Chaidar menduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kemungkinan ini adalah dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah," kata Al Chaidar saat dihubungi Suara.com pada Rabu (7/12/2022).
Dugaan itu diungkapkannya merujuk pada serangan terduga pelaku yang meledakkan diri di Polsek Astanaanyar Bandung.
"Indikasinya dari target serangan yaitu pihak kepolisian dan juga dilakukan pada saat bulan-bulan Desember," ujarnya.
Al Chaidar menyebut Jamaah Ansharut Daulah masih berafiliansi dengan kelompok ISIS.
"Kelompok JAD ini berafiliasi dengan ISIS," katanya.
![Motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/07/18617-motor-yang-diduga-milik-pelaku-bom-bunuh-diri-di-mapolsek-astanaanyar-kota-bandung.jpg)
Kronologi Bom Bunuh Diri
Pagi tadi, Polsek Astanaanyar menjadi sasaran pelaku bom bunuh diri. Dilaporkan, jika satu polisi tewas dan yang lainnya luka-luka akibat teror bom itu.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kronologi ledakan bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar.
Baca Juga: Update Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar: 8 Anggota Terluka, 1 Warga Ikut Jadi Korban
Di mana sebelum ledakan terjadi, pada Rabu (7/12/2022) pagi pukul 08.20 WIB, anggota polisi di Polsek Astanaanyar tengah apel pagi. Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam.