Suara.com - Lord Rangga meninggal dunia di Kabupaten Brebes hari ini, Rabu (7/12/2022). Ia yang merupakan Manajer Persab disebut meninggal setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit karena kelelahan.
"Informasi dari keluarga (Lord Rangga), sebelum meninggal masuk Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung tadi malam karena kelelahan," kata Ketua Umum Persab Brebes, Heri Fitriansyah, Rabu (7/12/2022).
Lord Rangga sendiri mulai dikenal publik usai mengaku sebagai petinggi Sunda Empire. Ia juga kerap melakukan aksi-aksi menggelitik yang dinilai menghibur. Lantas, seperti apa perjalanan hidupnya?
Profil Lord Rangga
Baca Juga: 'Selamat Jalan Lord Rangga, Semoga Diterima di Sisinya'
Lord Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo yang lahir di Brebes, 12 September 1967. Dijuluki Ki Ageng Rangga Sasana, karena sosoknya tersebut dikenal masyarakat kerap berpenampilan nyentrik. Dimana ia selalu mengenakan topi baret.
Ditambah, ia juga menggunakan seragam militer di tiap kesempatan. Padahal, Lord Rangga diketahui tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang tersebut. Ia sendiri merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah di Baros pada tahun 1980-an.
Pria yang seringkali menunjukkan aksi-aksi menggelitik itu menikahi seorang wanita bernama Kiki Haryati Marwah Ranggasasana pada tahun 2021. Keduanya kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki, yaitu Pangeran Raden Jagad Ranggasasana.
Pada tahun 2011-2016, Lord Rangga sempat menjabat Ketua Dewan Bawang Merah Indonesia. Kariernya semakin melejit sejak kemunculannya sebagai petinggi Sunda Empire. Hal ini membuatnya sering diundang di sejumlah acara televisi.
Lord Rangga bahkan sempat dikontrak untuk membintangi beberapa iklan hingga film. Pada tahun 2022 ini, dirinya terpilih sebagai Manajer klub Persab Brebes untuk mengarungi kompetisi Liga 3.
Baca Juga: Fakta-fakta Mendiang Lord Rangga, Meninggal Dunia Pagi Tadi
Kontroversi Lord Rangga
Lord Rangga sempat terjerat kasus hukum lantaran pengakuan kontroversial yang menyebut dirinya sebagai petinggi Sunda Empire. Pernyataannya ini dianggap tidak masuk akal atau berbohong.
Oleh karena itu, Lord Rangga dinyatakan terbukti bersalah karena telah menyebarkan berita bohong hingga menimbulkan keributan. Ia ditangkap bersama petinggi Sunda Empire lainnya, Nasri Banks dan Raden Ratnaningrum.
Ketiganya divonis selama 2 tahun.Mereka kemudian akhirnya bebas dari Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, pada April 2021. Namun, Lord Rangga masih menunjukkan aksi-aksi menggelikan yang mengundang tawa.
Aksi-aksi Menggelikan Lord Rangga
Saat heboh perang dunia beberapa waktu lalu, Lord Rangga berkata hendak pergi ke Rusia untuk menghentikan perang. Ia juga mengaku berangkat menggunakan pesawat dan sempat saling tukar pesan dengan Presiden Vladmir Putin.
Ia kembali membuat heboh usai mengatakan dirinya akan menemui pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya. Adapun tujuannya, ia berkata untuk membahas seputar Perang Dunia 3.
Selain dirinya, ia mengaku pertemuan tersebut melibatkan 9 negara pemilik senjata nuklir. Lord Rangga juga bermaksud akan melindungi keselamatan penduduk bumi. Ia bahkan mengunggah foto editan bersama Kim Jong-Un yang saling bersalaman dengan damai.
Sebelumnya, saat baru keluar dari penjara di tahun 2021 lalu, Lord Rangga kembali menjadi sorotan usai dirinya menyebutkan asal usul plat nomor polisi Banten yang berasal dari Amerika. Ia sebut plat nomor polisi A itu berarti Amerika.
Lalu, ia juga mengatakan teori tidak masuk akal terkait Amerika yang dimerdekakan oleh Banten. Ada alasan mengapa Amerika disebut US, karena kepanjangan dari ini adalah Uncle SAM (Sultan Abdul Mufakir), paman dari Sultan Tirtayasa.
Meninggal karena Kelelahan
Kabar meninggalnya Lord Rangga karena kelelahan itu juga diungkapkan Manager Umum Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Supayanto. Menurutnya, Lord Rangga dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya Selasa (6/12/2022) malam karena kelelahan.
"Informasi awal karena kecapean. Tapi nanti saya kasih informasi lebih lanjut," ujar Supayanto, Rabu (7/12/2022).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti