Suara.com - Satu anggota Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia dalam peristiwa bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022) pagi tadi.
Selain itu, tiga anggota mengalami luka berat dan empat mengalami luka ringan.
"Update korban peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia, tiga luka berat dan empat luka ringan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Selain itu, kata Ramadhan, satu warga juga mengalami luka riangan.
"Dari masyarakat satu orang luka ringan," katanya
Ramadhan mengklaim situasi dan kondisi di sekitar Polsek Astanaanyar telah terkendali. Dia meminta masyarakat tatap tenang.
"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang," kata dia.
Tiga Anggota Terluka
Sebelumnya dilaporkan tiga anggota Polsek Astanaanyar terluka dalam peristiwa ini. Ketiganya telah dilarikan ke rumah sakit sekitar.
Baca Juga: Pelaku Sematkan Surat At Taubah Ayat 29 Sebelum Ledakan Diri di Polsek Astanaanyar, Apa Artinya?
"Korban 3 polisi luka, sekarang lagi dibawa ke RS di Bandung," ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Menurut penuturan Aswin, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki itu merengsek masuk sambil mengacungkan senjata tajam ke anggota yang sedang melaksanakan apel hingga akhirnya terjadi sebuah ledakan bom bunuh diri.
"Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki masuk ke polsek mengancungkan senjata tajam, menerobos barisan apel, anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," pungkasnya.