Disebut Kecolongan soal Bom Polsek Astanaanyar, DPR Soroti Program Deradikalisasi BNPT: Jangan Cuma Serap Anggaran!

Rabu, 07 Desember 2022 | 11:00 WIB
Disebut Kecolongan soal Bom Polsek Astanaanyar, DPR Soroti Program Deradikalisasi BNPT: Jangan Cuma Serap Anggaran!
Disebut Kecolongan soal Bom Polsek Astanaanyar, DPR Soroti Program Deradikalisasi BNPT: Jangan Cuma Serap Anggaran! [Sumber Foto: Twitter @infobdg]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Santoso mewanti-wanti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT agar tidak berorientasi terhadap penyerapan anggaran dalam program deradikalisaai.

Sansoto berpesan supaya BNPT benar-benar dapat menjalankan program deradikalisasi untuk membentuk karakter bangsa yang toleran, menerima dan menghormati perbedaan.

"Program deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT jangan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran! Tapi benar-benar membentuk sikap toleran antaranak bangsa atas adanya perbedaan dan pandangan politik," tutur Santoso.

Adapun wanti-wanri itu ia sampaikan kepada BNPT menyusul kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Pasalnya menurut Santoso, bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar tidak terlepas dari kurangnya peran BNPT.

Ia mengatakan BNPT kecolongan atas insiden yang terjadi hari ini di Bandung, Jawa Barat.

"Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan," kata Santoso.

Minta BIN Waspada

Aparat keamanan, terlebih intelijen yang bernaung di Badan Intelijen Negara diminta selalu mengantisipasi adanya potensi bom. Hal itu harus dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Rabu pagi.

Baca Juga: Jalan Astanaanyar Ditutup Water Barrier dan Dijaga Petugas Brimob Bersenjata Usai Aksi Bom Bunuh Diri

Santoso mengatakan aparat perlu mewaspadai potensi bom bunuh diri menjelang Natal dan tahun baru atau Nataru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI