Sepak Terjang Bambang Rianto, Direktur Waskita yang Jadi Tersangka Korupsi

Farah Nabilla Suara.Com

Rabu, 07 Desember 2022 | 10:20 WIB

Sepak Terjang Bambang Rianto, Direktur Waskita yang Jadi Tersangka Korupsi — Direktur Operasi II PT Waskita Karya (persero) Tbk. periode 2018 sampai dengan sekarang Bambang Rianto berjalan keluar ruang pemeriksaan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan beberapa bank, Senin (5/12/2022). (Antara/HO-Puspenkum Kejagung)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penangkapan Bambang Rianto dan penetapan statusnya sebagai tersangka sempat mengejutkan publik. Namun, pihak Waskita mengaku hal ini tidak akan berpengaruh terhadap performa Waskita di bidang konstruksi.

Kontributor : Dea Nabila

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025

KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025

17 April 2025 | 08:02 WIB WIB

KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai

KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai

22:02 WIB

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim

20:27 WIB

Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina

Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina

20:04 WIB

Data ICW: 29 Hakim Terlibat Korupsi, Nilai Suap Capai Rp 107,9 Miliar

Data ICW: 29 Hakim Terlibat Korupsi, Nilai Suap Capai Rp 107,9 Miliar

17:17 WIB

REKOMENDASI

Ketika Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Menggema

Ketika Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Menggema

'Mesra' dengan Megawati, Mungkinkah Prabowo Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?

'Mesra' dengan Megawati, Mungkinkah Prabowo Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?

Kasus Suap Hakim: Budaya Jual Beli Perkara Mengakar di Peradilan

Kasus Suap Hakim: Budaya Jual Beli Perkara Mengakar di Peradilan

TERKINI

Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung

Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung

News | 09:48 WIB

Meroket, Harga Emas di Pegadaian Tembus Rp2 Juta per Gram

Meroket, Harga Emas di Pegadaian Tembus Rp2 Juta per Gram

News | 09:06 WIB

Jemaah Haji RI Didominasi Lansia, Kemenkes Minta Waspada Risiko Serangan Jantung

Jemaah Haji RI Didominasi Lansia, Kemenkes Minta Waspada Risiko Serangan Jantung

News | 09:03 WIB

Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK

Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK

News | 08:18 WIB

KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025

KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025

News | 08:02 WIB

Cek Saldo DANA Kaget Pagi Ini, Kesempatan Dapat Transferan Ratusan Ribu

Cek Saldo DANA Kaget Pagi Ini, Kesempatan Dapat Transferan Ratusan Ribu

News | 07:54 WIB

Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku Akan Jadi Saksi dalam Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku Akan Jadi Saksi dalam Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

News | 07:45 WIB

Jangan Macam-macam! KPK Ancam Sanksi Ridwan Kamil jika Jual Motor Royal Enfield Sitaan yang Dipinjam

Jangan Macam-macam! KPK Ancam Sanksi Ridwan Kamil jika Jual Motor Royal Enfield Sitaan yang Dipinjam

News | 07:39 WIB

Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?

Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?

News | 07:39 WIB

Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar

Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar

News | 07:29 WIB

Tampilkan lebih banyak