Siap Kasih 'Pembalasan', Giliran Ferdy Sambo jadi Saksi di Sidang Bharada E Besok

Selasa, 06 Desember 2022 | 18:57 WIB
Siap Kasih 'Pembalasan', Giliran Ferdy Sambo jadi Saksi di Sidang Bharada E Besok
Siap Kasih 'Pembalasan', Giliran Ferdy Sambo jadi Saksi untuk Bharada E Besok. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ferdy Sambo akan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Rabu (7/12/2022) besok. Adapun terdakwa yang menjalani sidang adalah Bharada E atau Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Sedianya, yang akan hadir sebagai saksi adalah Putri Candrawathi. Hanya saja, majelis hakim memutuskan agar Sambo diperiksa lebih dulu sebagai saksi.

"Kalau begitu kami ubah dulu, besok yang kami periksa adalah saudara Ferdy Sambo dulu," ujar hakim ketua Wahyu Iman Santosa sebelum menutup sidang, Selasa (6/12/2022) hari ini.

Baca Juga: Ferdy Sambo Yakinkan Istrinya Diperkosa, Kubu Yosua Percaya Bharada E Jujur Soal Wanita Nangis di Rumah Bangka

Selain Sambo, majelis hakim juga memerintahkan JPU untuk menghadirkan eks Karo Provos Divisi Propam Polri Brigjen Benny Ali. Sedangkan, Putri akan melakoni sidang sebagai saksi pada Senin pekan depan.

"Hari Senin, kami jadwalkan untuk Putri Candrawathi," ujar hakim Wahyu.

Sambo Minta Maaf Sebelum Sidang Ditutup

Sambil bergetar, Ferdy Sambo meminta maaf kepada para seniornya di Korps Bhayangkara yang terkena imbas dari kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua. Imbas tersebut adalah hukuman demosi yang membikin karir mereka di kepolisian menjadi terhambat.

"Saya juga sudah meminta kepada pimpinan untuk tidak memproses kode etik dan pidana mereka karena mereka tidak tahu apa-apa," kata Sambo.

Baca Juga: Nestapa Kombes Susanto Haris: Karier 30 Tahun Hancur, Nangis di Sidang Gegara Ulah Sambo

Eks Kadiv Propam Polri itu mengaku salah dan siap bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. Sambo juga mengaku sedih terkait hukuman demosi yang menyasar mereka.

 "Saya sedih sekali melihat mereka masih panjang usianya tapi harus selesai pada saat itu, sekali lagi saya minta maaf kepada kawan-kawan senior saya salah saya siap tanggungjawab kan apa yang saya lakukan, tapi saya tidak akan pertanggungjawabkan apa yang saya tidak lakukan, mohon maaf kepada senior."

Siap Serang Balik Bharada E

Ferdy Sambo tampaknya sudah menyiapkan 'amunisi'  untuk menyerang' balik Bharada E di persidangan. Hal itu setelah Bharada E mengungkap sosok wanita misterius yang menangis di rumah Ferdy Sambo, sebelum Brigadir J tewas. 

Eks Kadiv Propam Polri itu mengaku akan menanyakan langsung ke Bharada

"Nanti kami tanyakan ke dia, kami akan tanyakan di persidangan," ucap Sambo kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Sambo menduga Bharada E diperintah orang lain untuk menyampaikan hal tersebut saat bersaksi di persidangan.

"Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," jelas Sambo.

Sambo menyebut Richard telah mengarang cerita tersebut.

"Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang,"

Sambo menegaskan, tidak ada motif perselingkuhan di balik kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. Dia juga berpegang teguh pada klaim yang menyebut Yosua telah memperkosa Putri Candrawathi.

"Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," tegas Sambo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI