Dilarang Membelakangi Singgasana Raja, Ini Daftar Pantangan Pernikahan Kaesang-Erina

Selasa, 06 Desember 2022 | 17:48 WIB
Dilarang Membelakangi Singgasana Raja, Ini Daftar Pantangan Pernikahan Kaesang-Erina
Pernikahan Kaesang-Erina (instagram/@kaesangp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tinggal beberapa waktu lagi. Terdapat daftar pantangan dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Pernikahan keduanya akna digelar pada 10 Desember dan 11 Desember 2022. Artinya, persiapan pun akan semakin banyak termasuk adanya pantangan di dalamnya.

Berkaitan dengan pantangan tersebut, berikut ini penjelasan pantangan dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono selengkapnya.

Larangan membelakangi peringgitan atau kawasan singgasana Raja

Baca Juga: Melihat Souvenir Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Bakal Mahal atau Justru Merakyat?

Pernikahan Kaesang dan Erina diwarnai beberapa pantangan. Salah satunya yakni larangan membelakangi Peringgitan atau Kawasan Singgasana Raja.

Art Director Asmoro Decoration Pandji Vasco da Gama mengatakan bahwa Pura Mangkunegaran Solo adalah untuk menerima tamu. Tata letaknya pun telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak boleh membelakangi peringgitan.

Di dalamnya terdapat long table untuk VVIP dan juga duduknya tidak boleh membelakangi peringgitan atau kawasan singgasana Raja. Hal ini dinilai untuk menghormati lokasi tersebut.

Singgasana Raja tidak dibuka Untuk Umum

Pantangan dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berikutnya yakni pada kawasan singgasana raja. Peringgitan adalah kawasan singgasana raja, para tamu atau masyarakat umum pun tak diizinkan mengakses kawasan tersebut saat jamuan makan.

Baca Juga: Dalam Masa Pingitan, Erina Gudono Tidak Dampingi Kaesang Pangarep dalam Gladi Bersih

Alurnya pun sudah ditata sedemikian rupa agar tidak masuk ke area peringgitan. Pasalnya, area tersebut merupakan area sakral dan memang tidak terbuka untuk umum.

Larangan diturunkannya gamelan di Pura Mangkunegaran

Pantangan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang selanjutnya yakni mengenai gamelan. Gamelan pusaka yang ada di pendapa ageng tidak boleh diturunkan.

Gamelan itu merupakan peninggalan budaya yang sangat dihargai oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, tidak boleh peletakkannya diturunkan dari posisi awalnya.

Beberapa gamelan memang tidak boleh diturunkan dari pendapa, tetapi gamelan tersebut boleh dipindah asalkan tidak turun dari area sakralnya. Pandji Vasco da Gama menekankan alasan larangan tersebut yakni gamelan ini bukanlah sembarang gamelan.

Di sudut Pendapat Ageng Pura Mangkunegaran Solo terdapat gamelan pusaka bernama Kyai Kenyut Mesem, Kyai Seton, dan Kyai Lipur Sari. Ketiga gamelan tersebut biasanya hanya ditutup kain putih saat tidak digunakan.

Gamelan legendaris tersebut tidak boleh diturunkan adalah karena gamelan terbaru yang sangat dihargai dan merupakan pustaka ndalem. Selain itu, gamelan tersebut hanya boleh dipindahkan atas perintah Kanjeng Gusti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI